3 Daerah di Maluku Utara yang Rawan Bencana Alam

Avatar photo
Pasir putih di Daga Kecil. (Kieraha.com/Hairil Hiar)

Wilayah Provinsi Maluku Utara sebagian besar masuk daerah rawan bencana. Potensi bencana alam berupa longsor dan banjir ini terjadi saat musim penghujan melanda.

Meski begitu, menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Yunus Badar, di Malut terdapat 3 daerah yang paling rawan bencana itu.

BACA JUGA

DPRD ‘Geram’ dan Minta Gubernur Maluku Utara Evaluasi Pimpinan SKPD

“Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Pulau Morotai, Pulau Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula,” katanya, ketika dikonfirmasi, di Kota Ternate, Senin 25 Januari 2021.

Untuk mengantisipasi bencana ini, kata Yunus, BPBD Provinsi Malut tetap melakukan koordinasi dan membangun komunikasi antar BPBD sepuluh kabupaten kota di Malut.

“Kita komunikasi, karena itu masuk wilayah mereka (pemda kabupaten kota), tetapi kalau (bencana) itu dalam skala besar maka kita (BPBD provinsi) akan ikut masuk,” ujarnya.

Adanya musim penghujan yang masih berlangsung di wilayah kabupaten kota di Maluku Utara ini, Yunus meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau tetap tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi masyarakat yang berada di bantaran kalimati supaya lebih waspada karena hujan masih terjadi,” tambahnya.

https://www.youtube.com/watch?v=h3xL02SM2lw

Khaira Ir Djailani