Kapal Nelayan Inka Mina Mengalami Mati Mesin di Perairan Kayoa Halmahera

Avatar photo
Ilustrasi Tim Basarnas menuju LKP. (Kieraha.com)

Kapal nelayan Inka Mina 778 dengan kapasitas 25 GT yang mengangkut sebanyak 13 orang mengalami mati mesin, di sekitar perairan antara Pulau Siko dan Pulau Kayoa, Halmahera Selatan, Kamis kemarin.

Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, melalui pesan WhatsApp, di Ternate, Jumat malam WIT.

BACA JUGA Agar Hilirisasi Industri Baterai Berbasis Nikel di Halmahera Tetap Ramah Lingkungan

Arafah menyebutkan, kapal ini bertolak dari Pelabuhan Perikanan Ternate dengan tujuan Perairan Pulau Siko untuk memancing ikan di rumpon sejak tanggal 31 Januari 2021.

BACA JUGA  Pemda Halmahera Selatan Bangun 50 Rumah tak Layak Huni

Namun pada 4 Februari, kapal ini mengalami kendala filter oli kemasukan air laut.

“Sehingga mengakibatkan kapal mati mesin di sekitar perairan setempat,” jelasnya.

BACA JUGA Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Maluku Utara

Arafah menambahkan, menindaklanjuti informasi yang diterima pada Jumat malam, sekitar pukul 19.30 WIT ini, pihak Basarnas telah memberangkatkan Tim Rescue menggunakan Kapal KN SAR Pandudewanata menuju LKP atau lokasi kejadian perkara.

“Perkembangan selanjutnya akan disampaikan menyusul,” sambungnya.

Apriyanto Latukau