Pemuda Maluku Utara di Balik Pertemuan Segitiga Menpora

Avatar photo

Kurang lebih 45 menit, di ruang VIP Bandara Sultan Babullah, Kecamatan Ternate Utara, terdapat pertemuan segitiga antara Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dengan gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan walikota Ternate Burhan Abdurahman.

Pertemuan berlangsung di sela-sela perjalanan Menpora RI menuju Ambon, Maluku, dalam rangka menghadiri Jambore Nasional Pemuda Maritim, Selasa, 25 April 2017.

Pengamatan KIERAHA.com, Menpora bersama Ketua Umum DPP KNPI M Rivai Darus kala menyempatkan diri melakukan pertemuan itu didampingi Ketua DPD KNPI Thamrin Ali Ibrahim.

BACA JUGA

Reklamasi Pantai Kalumata Rp 30 Miliar

Ancaman Hilangnya Cagar Budaya Ternate

BACA JUGA  Uang Puluhan Miliar Masuk ke Rekening Sopir dan Ponakan Gubernur Maluku Utara

Pertemuan sekilas membahas tentang persoalan kepemudaan, seperti penyerapan tenaga kerja dari pemuda lokal harus menjadi fokus pemerintah dalam menyiapkan pendidikan dan pelatihan kepada pemuda agar dapat bekerja di sektor swasta, peningkatan sarana prasana olahraga yang representatif, memberikan kesempatan studi luar negeri untuk pemuda prestasi, dan pendidikan bela negara.

Persoalan pembangunan kepemudaan di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu disampaikan Thamrin Ali Ibrahim, Ketua KNPI Maluku Utara di balik pertemuan segitiga tersebut.

Burhan Abdurahman, Walikota Ternate, memberikan apresiasi positif kepada KNPI Maluku Utara yang telah berbenah dan mengambil posisi membantu dan mengontrol pemerintah. Burhan berharap pemuda melalui KNPI terus menjadi corong perjuangan masyarakat dengan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah.

“Saya mendukung semua kerja-kerja kepemudaan di kota Ternate baik melalui karya KNPI maupun organisasi kepemudaan,” katanya.

BACA JUGA  Kesaksian Perdana Gubernur Maluku Utara dan Mantunya di Sidang OTT KPK

Kembangkan Bakat Pemuda

Abdul Gani Kasuba, gubernur Maluku Utara, terlihat serius mendengarkan diskusi itu pun angkat bicara tentang kebijakan pemprov selama ini telah mendukung organisasi kepemudaan. Anggaran beasiswa di antaranya.

“Juga pemerintah provinsi selama ini telah menganggarkan dana hibah kepada organisasi sosial dan kepemudaan untuk dapat ikut membantu pemerintah dalam kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan kepemudaan,” kata Gani.

“Saya berharap KNPI tetap menjaga identitas dan integritasnya, sehingga menjadi organisasi yang dapat membantu pemerintah daerah dan nasional sekaligus menjadi kontrol sosial dalam kebijakan daerah.”

Menpora RI Imam Nahrawi mendukung partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah. Apalagi Maluku Utara gencar membangun daerahnya menjadi lebih baik. Menurutnya, masih banyak pemuda di Maluku Utara yang terpisah-pisah karena bentangan geografis di provinsi Kepulauan itu. “Sehingga pemerintah pusat akan menjadikan Maluku Utara sebagai program strategis di Kemenpora. Terutama pengembangan bakat dan prestasi di bidang olahraga, Maluku Utara telah banyak melahirkan atlet dan olahragawan berprestasi di nasional,” ujar Menpora.

BACA JUGA  Kesaksian Perdana Gubernur Maluku Utara dan Mantunya di Sidang OTT KPK

Setelah diskusi segitiga itu selesai, Menpora yang dijadwalkan mewakili Presiden RI membuka Jambore Nasional Pemuda Maritim di Ambon pun menutup dengan memberikan kesempatan kepada KNPI Malut untuk berkreasi, dan berjuang terus melahirkan karya-karya nyata membangun daerah dan berkoordinasi dengan pemerintah.

“Hal itu untuk memastikan posisi KNPI menjadi mitra strategis pemerintah untuk dapat mendorong akselerasi pembangunan daerah.”

Author: Fandi Gani

Editor: Redaksi