Pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara tak lama lagi. Pesta demokrasi tersebut akan dilaksanakan secara serentak pada Juni 2018.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Achmat Juri mengemukakan, pemilihan tersebut merupakan ajang untuk menentukan masa depan daerah lima tahun kedepan dan merupakan pesta milik masyarakat yang harus berjalan aman dan damai.
Kapolda mengajak semua komponen masyarakat, baik tokoh agama, pemuda, dan tokoh adat, agar bersama-sama berperan aktif mensukseskan pesta demokrasi ini.
BACA JUGA
4 Pasangan Calon Resmi Daftar Pilgub Malut
Selain menciptakan situasi aman dan damai selama pelaksanaan pilgub, Kapolda berharap kepada masyarakat agar selalu menebarkan kesejukan dan kedamaian di lingkungan masing-masing, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Beda pendapat itu sudah biasa, tapi apapun pilihan kita, mari kita sama-sama jadikan pilkada Maluku Utara ini sebagai pilkada yang bermartabat,” kata Kapolda Brigjen Pol Achmat Juri saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (15/1/2018) malam.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan isu dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, baik secara langsung maupun tidak langsung yang dimainkan menggunakan berbagai cara, salah satunya lewat media sosial.
“Ini karena isu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggugjawab itu hanya untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Mari kita sambut pilkada ini dengan suka ria dan tidak boleh membuat ketakutan, serta tidak boleh menghina apalagi memaki,” kata Kapolda.
“Yang pasti saya mengimbau kepada masyarakat agar jangan hiraukan isu yang berkembang, ambil positif dan hiraukan yang negatif,” tambah Kapolda memungkasi.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi
