Data  

Ini Data Akhir versi Hitung Cepat KPU di Pilgub Malut

Avatar photo
Komisioner KPU Malut. (Kieraha.com)

Pasangan calon Pilgub Malut nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM RIVAI) menduduki suara terbanyak pada hitung cepat versi KPU.

Perolehan suara real count (hitung cepat) KPU Maluku Utara ini, sebelumnya memperlihatkan paslon nomor 3 Abdul Gani Kasuba dan M Al Yasin Ali (AGK YA) di urutan pertama. Hasil hitung cepat ini berubah setelah data Model C1 yang masuk mencapai 99,49 persen, atau 2.126 TPS dari 2.138 TPS di 10 Kabupaten Kota. Ini artinya masih ada suara di 12 TPS yang belum masuk ke portal KPU.

Berdasarkan data hasil perolehan sementara real count KPU Jumat (29/6/2018) pukul 19.10 WIT, memperlihatkan bahwa paslon yang diusung Golkar dan PPP itu memperoleh 176.019 suara atau 31,94 persen.

Perolehan suara sementara versi hitung cepat ini, juga menunjukkan posisi kedua disusul oleh paslon AGK YA 167.453 suara atau 30,38 persen. Selanjutnya paslon nomor 2 Burhan Abdurahman dan Ishak Djamaludin (BUR JADI) 143.151 suara atau 25,97 persen, dan posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 4 Muhammad Kasuba dan Madjid Husen (MK MAJU) dengan perolehan 64.498 suara atau 11,70 persen.

Perolehan suara sementara versi hitung cepat KPU Malut yang diinput langsung ke portal KPU ini diketahui berdasarkan data Model C1. Sisa suara di 12 TPS yang belum masuk ke portal KPU itu, 7 TPS dari Halmahera Selatan dan 5 TPS Halmahera Utara.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate
Data penetapan perubahan DPT dan TPS di Pilgub Malut. (Kieraha.com)

Pengamatan Kieraha.com, setelah data real count itu memperlihatkan perolehan sementara keempat paslon di Pilgub Malut dengan selisih 12 TPS diketahui publik, pun langsung berdampak pada ribuan akses masuk menyebabkan situs down.

Menurut Komisioner KPU Malut, Kasman Tan, bahwa portal KPU tidak bisa diakses lagi karena dihack atau diganggu oleh pihak luar. Karena itu, KPU menghentikan sementara publikasi rekapitulasi hasil suara real count Pilgub Malut tersebut.

“Kami meminta maaf belum bisa menyiarkan hasil perolehan sementara (real count) karena portal kami kena hack. Karena dihack, perolehan suara jadi tidak stabil,” kata Kasman begitu dikonfirmasi di Ternate, Jumat malam.

Kasman bilang, hasil real count yang dipublikasikan hingga Jumat 29 Juni 2018 itu belum final. “Karena masih tersisa 12 TPS, yakni 7 TPS di Halmahera Selatan dan 5 TPS di Hamahera Utara,” katanya melanjutkan.

Divisi Hukum KPU Malut Buchari Mahmud menambahkan, bahwa proses yang nanti dilakukan waktu dekat ini ialah tahapan dan jadwal rekapitulasi tingkat Kecamatan.

“Yang nanti dilakukan pada 28 Juni hingga 4 Juli 2018. Kemudian tanggal 4 hingga 6 Juli 2018 adalah rekapitulasi tingkat Kabupaten Kota. Dan terakhir pleno di tingkat provinsi pada 7-9 Juli 2018. Karena tinggal 12 TPS, jadi real count malam ini sudah selesai. Kalau di Halmahera Selatan, surat suaranya sudah di dalam kotak, tinggal pleno tingkat PPK dan kemudian kita rekap sesuai prosedur yang ada,” katanya.

BACA JUGA  Asal Muasal Uang yang Disetor Terdakwa Korupsi ke Gubernur Maluku Utara

Secara terpisah, komisioner KPU Malut, Pudja Sutamat menjelaskan, perolehan suara sementara versi real count KPU ini bukanlah hasil final. Data Model C1 KWK yang diinput masuk ke portal KPU dilakukan khusus memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat untuk mengetahui hasil pilkada secara cepat dan transparan.

“Karena hasilnya itu masih akan kita hitung secara manual sesuai penjadwalan.”

Selamatan untuk AHM RIVAI

Meski data hitung cepat versi KPU belum final dan belum ada pleno penetapan pemenangan paslon di Pilgub Malut 2018, namun paslon nomor 2 BUR JADI telah memberikan selamat kepada paslon AHM RIVAI yang unggul sementara ini.

Foto selamatan untuk AHM RIVAI. (Kieraha.com)

Ucapan itu disampaikan langsung oleh Burhan Abdurahman kepada paslon AHM RIVAI saat bertandang ke kediaman Burhan, di Ternate, Jumat (29/6/2018) sore. Kedatangan tersebut tak lain untuk melakukan silaturahmi sesama calongub.

“(Hasil) itu adalah data real yang mana bisa sebagai acuan (KPU Malut) dalam membuat keputusan,” kata Burhan usai menyambut cagub AHM di Ternate.

Wali Kota Ternate non aktif itu mengajak seluruh relawan dan simpatisan BUR JADI untuk menghargai hasil akhir dari proses demokrasi tersebut.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

Sementara, menurut paslon AGK YA, melalui juru bicaranya, Dino Umahuk menyatakan, hasil real count KPU yang menampilkan perolehan suara sementara Pilgub Malut Jumat sore, berdasarkan data Model C1 itu ada kesalahan pada input angka.

“Kami percaya pada KPU selaku penyelenggara, oleh sebab itu, kami minta KPU agar menormalkan situs hitung cepat KPU, dan memperbaiki kasalahan pencatatan angka-angka dan mengembalikan hasil perolehan suara para kandidat di angka sebenarnya. Hal ini guna menjaga marwah dan integritas KPU, juga menghilangkan prasangka dan curiga di benak masyarakat dan menjaga proses demokrasi,” kata AGK YA sesuai rilis yang ditulis, kepada Kieraha.com, Jumat (29/6/2018) malam.

Dino menyatakan, paslon AGK YA meminta semua pihak agar menahan diri, tidak bermain di air keruh dan mengambil kesempatan dengan cara-cara tersebut.

“Bahwa kini tahapan pilkada masih berlangsung, baik perhitungan suara maupun pleno di tingkat Kecamatan. Mari kita kawal bersama agar semua proses tahapan pilkada dapat berjalan sesuai mekanisme, aturan, dan perundang-undangan,” katanya menambahkan.

Hasil hitung cepat berdasarkan entri data Model C1 itu sebelumnya ditampilkan apa adanya. Hitung cepat itu merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atas. *