Pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS akan dilakukan secara serentak di daerah. Pendaftarannya mulai dibuka pada 19 September 2018.
Kepastian soal penerimaan CPNS itu disampaikan Menpan RB saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengadaan CPNS, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, 6 September 2018.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin menyatakan, fokus perencanaan dan rekrutmen diprioritaskan pada bidang pelayanan dasar; meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Idrus Assagaf, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Maluku Utara mengemukakan, jumlah kuota yang diusulkan dari sepuluh pemda Kabupaten Kota dan Provinsi di Maluku Utara banyak yang dipangkas. Dari keseluruhan kuota yang diusulkan tahun ini jumlahnya yang tersisa hanya 2.914 orang yang disetujui.
Kuota CPNS Maluku Utara itu menurun berdasarkan hasil rasionalisasi yang dilakukan Kemenpan RB. “Khusus untuk pemprov sebelumnya diusulkan 900 orang, namun setelah rasionalisasi yang tersisa (diakomodir) 378 orang,” kata Idrus, saat disambangi Kieraha.com, di Lingkungan Gomayou, Ternate Tengah, Selasa.
Dia mengatakan jumlah itu terdiri dari tenaga kesehatan 95 orang, guru 252 orang dan teknis 31 orang. Khusus tenaga umum hanya sarjana teknik yang diberi peluang, sementara sarjana sosial belum diakomodir pada penerimaan CPNS ini.
Idrus menambahkan, untuk formasi honorer K2 2013 di Pemprov Malut yang memenuhi syarat hanya 1 orang. Sisanya 354 tenaga honorer K2 tidak bisa diakomodir pada penerimaan CPNS tahun ini karena belum memenuhi syarat.
Idrus menjelaskan, syarat bagi honorer K2 yang bisa mengikuti seleksi CPNS itu berusia maksimal 35 tahun dan berasal dari S1 guru, kesehatan, dan S1 teknis.
“Meski satu orang yang memenuhi syarat namun tenaga honorer tersebut masih harus mengikuti tes melalui jalur khusus yang ditentukan,” sambung dia.
Kuota Kabupaten Kota
Pengusulan kuota CPNS Kabupaten Kota di Maluku Utara juga dipangkas Kemenpan RB. Dari 10 Kabupaten Kota yang paling banyak dapat jatah adalah Pulau Taliabu.
“Untuk formasi dan kuota CPNS Pulau Taliabu mencapai 450 orang dari jumlah 750 orang yang diusulkan ke Kemenpan RB. Jumlah kuota ini termasuk yang terbanyak di Maluku Utara,” kata Asisten I Setda Pulau Taliabu Syamsuddin Ode.
Dia mengatakan jumlah kuota 450 itu terdiri dari tenaga guru 296 orang, kesehatan 113 orang, dan tenaga teknik 41 orang.
Author: Iriyanti Chandra
Editor: Redaksi