Grafik  

Pemilih Pakai KTP di Pilkada Ternate Lebih Banyak dari DPT Ternate Barat

Avatar photo

Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb yang memilih menggunakan KTP elektronik di Pilkada Ternate naik signifikan dari tujuh kabupaten kota penyelenggara Pilkada 2020 di Maluku Utara pada 9 Desember kemarin.

Data partisipasi pemilih yang dirilis KPU Provinsi Maluku Utara itu menyebutkan, pemilih DPTb di Ternate mencapai 6.086.

BACA JUGA

Fakta di Balik Misteri Angka Kemenangan TULUS di Pilkada Ternate

Data ini apabila kita sandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap di Kecamatan Ternate Barat justru lebih sedikit hanya 5.692.

Dari partisipasi pemilih tambahan ini kemudian disusul Halmahera Utara 3.944, Halmahera Selatan 3.810, Kepulauan Sula 2.461, dan DPTb Halmahera Barat 2.020.

BACA JUGA  Warga Resah Air Kemasan Sekda Halmahera Barat Beredar di Ternate

Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Pudja Sutamat menjelaskan, tingginya partisipasi pemilih DPTb di Pilkada Ternate ini bisa terjadi karena Ternate merupakan kota urban.

“DPTb yang memilih ini sesuai alamat KTP di wilayah masing-masing,” lanjut Pudja, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui pesan WhatsApp, di Ternate, Sabtu 19 Desember.

Menurut Pudja, tingginya partisipasi DPTb ini dimungkinkan karena pada saat coklit dari KPU Ternate belum mengetahui keberadaan alamat masing-masing pemilik KTP tersebut.

“Mungkin mereka belum dapat dipastikan berada di mana. Mungkin nanti bisa konfirmasi lagi ke KPU Ternate,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari seluruh DPT tambahan ini akan dimasukkan dalam data base daftar pemilih pada saat pemutakhiran data pemilih di pemilu tahun mendatang. Dari total delapan kabupaten kota penyelenggara pilkada ini DPTb mencapai 23.550 orang.

BACA JUGA  Warga Resah Air Kemasan Sekda Halmahera Barat Beredar di Ternate

Partisipasi Pemilih Capai Target

Pudja mengemukakan, meski Pilkada 2020 di Maluku Utara berlangsung di masa pandemi Covid-19 namun dari hasil partisipasi pemilih semua mencapai target nasional 77,50 %.

“Walaupun sosialisasi (Pilkada 2020) dalam masa pandemi tidaklah mudah, namun upaya yang dilakukan penyelenggara pemilihan ini cukup efektif untuk mengajak masyarakat pemilih hadir di TPS. (Ini) patut disyukuri (karena) semua berhasil,” sambungnya. *

Sahrul Jabidi