Lomba Bikin Kue dari Sagu Meriahkan Hari Kartini

Avatar photo

Gabungan Organisasi Wanita menggelar lomba cipta kue berbahan dasar sagu, di aula kantor wali kota Tidore, Senin (23/4/2018). Lomba tersebut adalah rangkaian peringatan Hari Kartini ke 139.

Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Maluku Utara. Bahan olahan sebelum jadi sagu didapat dari proses belahan batang rumbia maupun dari bahan ubi kayu (kasbi sebutan warga setempat).

Kegiatan bertajuk Perjuangan Kartini Menginspirasi Perempuan Masa Kini itu bertujuan mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat Kartini. “Juga untuk meningkatkan aspirasi masyarakat terhadap keluhuran kodrat, harkat, dan martabat, serta kedudukan dan peranan kaum perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” kata Ketua Penasehat GOW Tidore, Muhammad Sinen, saat memberikan sambutan di acara itu.

BACA JUGA  Sosok Ayah Erik di Mata Warga Oba dan Pulau Tidore
Penasehat GOW saat memberikan sambutan

Wakil wali kota Tidore Kepulauan itu berharap, peringatan Hari Kartini tersebut dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan, untuk ikut berpatisipasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan demi terwujudnya kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agromarine.

Elvri Habib, Ketua GOW Tidore menambahkan, bahwa RA Kartini adalah simbol gerakan emansipasi dan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. “Sebagai perempuan patut berbangga karena saat ini memiliki tokoh perempuan yang muncul dan menjadi inspirasi,” kata Elvri.

“Perempuan masa kini tak lagi identik dengan sektor domestik, sebagai istri dan seorang ibu di rumah, tetapi telah berperan di sektor publik dengan memiliki profesi di berbagai bidang yang dapat menunjang ekonomi keluarga. Tentunya, perjuangan Raden Ajeng Kartini ini telah membawa dampak yang sangat luar biasa. Saat ini, melihat kaum perempuan berada di posisi kepemimpinan bukanlah hal yang tabu lagi, bahkan tidak sedikit kaum perempuan yang mampu menduduki pucuk pimpinan di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara.”