ANTAM Ekspedisi Merah Putih di Hutan Halmahera

Avatar photo
Penghormatan kepada sang saka merah putih

PT Aneka Tambang atau ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara kembali menghelat rangkaian Hari Ulang Tahun ke 73 RI, di Lembah Gogaili–Batu Babua, Desa Iga, Kecamatan Wasile Utara, Kabupaten Halmahera Timur.

Kegiatan bertajuk ANTAM Ekspedisi Merah Putih itu melibatkan Suku Tobelo Dalam di Halmahera. Perjalanan yang dilakukan dalam ekpedisi ini cukup menantang, untuk mencapai lokasi tersebut ditempuh dengan berjalan kaki selama 2 hari 1 malam menembus lebatnya hutan Halmahera. Tim yang terlibat dalam ekpedisi ini terdiri dari pegawai ANTAM, Kafan Ekspedisi, dan masyarakat Desa Foli, Wasile Tengah.

HI Ryan Sjah, VP HC, CSR and Finance PT ANTAM Tbk UBPN Malut mengemukakan, ekspedisi ini salah satu wujud komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pelestarian Sosial Budaya Suku Tobelo Dalam Halmahera yang sejauh ini belum mendapat penghidupan yang layak.

“Adapun kegiatan baksos dengan Suku Togutil (Suku Tobelo Dalam) yang dilakukan dalam ekspedisi tersebut meliputi bantuan pembangunan 2 unit rumah panggung, bantuan sembako, pakaian layak pakai, pemberian bibit tanaman pala, kelapa, dan bibit kacang bagi masyarakat di Lembah Gogaili–Batu Babua, Desa Iga,” ujar Ryan.

Satu unit bantuan rumah panggung yang dibangun

Sebanyak 5 Kepala Keluarga Suku Tobelo Dalam yang terdiri dari 17 jiwa mendapat bantuan. Ryan berharap, adanya ANTAM Ekspedisi Merah Putih dapat menjadi momentum untuk membangkitkan semangat Patriotisme dan Nasionalisme dalam bingkai NKRI, serta menumbuhkan rasa kepedulian seluruh insan Antam.

Pengibaran Merah Putih

Kegiatan yang dihelat pada 17 Agustus 2018 di Batu Babua tersebut, PT ANTAM Tbk bersama suku setempat juga melaksanakan upacara pengibaran bendera untuk memperingati HUT ke 73 RI. Penaikan sang saka Merah Putih di hutan Halmahera ini sebagai bentuk kebanggan dari warga negara di Halmahera.

Ryan menceritakan, dirinya terharu karena dapat bertemu dan melihat langsung kondisi suku setempat. Kehidupannya masih terbatas dalam semua aspek, sehingga perlu banyak sentuhan dan dukungan semua stakeholder.

Tim ANTAM Ekspedisi Merah Putih

Ryan mengatakan warga Suku Tobelo Dalam yang hidup bertahun-tahun di hutan Halmahera itu sangat mengharapkan adanya bantuan semua pihak terkait.

Halil Abubakar, yang selama ini berperan aktif mendampingi Suku Tobelo Dalam mengucapkan terimakasih atas bantaun yang diberikan tersebut. Halil memberikan apresiasi atas kepedulian PT ANTAM Tbk. Menurutnya, ANTAM Ekspedisi Merah Putih telah mencatatkan sejarah karena baru pertama kali sebuah perusahaan yang memberikan kontribusi langsung, peduli, dan berbagi dengan suku setempat.

“Kegiatan yang dihelat ini semoga kedepannya rutin dijalankan dengan bekerjasama pemda Kabupaten Halmahera Timur. Karena gelaran seperti ini bisa memberikan kesempatan dan perhatian lebih besar khususnya dalam pelestarian budaya menjadi wisata kampung adat dan budaya Suku Togutil,” ujar Halil.

Editor: Redaksi