Korem 152 Babullah Ternate, Maluku Utara, akan menyiagakan sejumlah personel TNI di lokasi pemungutan suara ulang atau PSU Pilgub Malut pada 17 Oktober 2018.
Danrem 152 Babullah Kolonel Hendro Satoto mengemukakan, kesiapan personel TNI ini untuk mem–backup personel Polda Malut di 6 Desa dan 2 Kecamatan.
Danrem menjelaskan, keberadaan personel TNI di lokasi PSU Pilgub Malut tersebut untuk menjaga kelancaran proses PSU sebagaimana amar putusan MK.
BACA JUGA
Data Perolehan Suara Sementara Pilgub Malut Usai Putusan MK
Titik Rawan PSU dan Pengamanan SS Dijaga Ketat
“Untuk personel TNI yang sudah disiapkan dari Kodim Bacan dan 732 Banau. Personel ini akan diterjunkan di tempat-tempat objek vital guna bekerja sama dengan semua instansi, baik itu pemda maupun aparat kepolisian di masing-masing lokasi PSU,” kata Danrem, Senin (1/10/2018).
Danrem menegaskan, TNI tidak boleh terlibat politik praktis apalagi berpihak kepada paslon. “Kalau ada yang sengaja tidak netral maka akan ditindak tegas.”
Hal senada, disampaikan Kapolda Malut, Brigjen Pol M Naufal Yahya, melalui Kabid Humas AKBP Hendry Badar, kepada Kieraha.com, di Ternate, Senin sore.
“Semenjak pilkada Kabupaten Kota hingga pilgub Malut belum ada kesalahan dari petugas Polri, misalnya kotak suara maupun surat suara hilang, serta anggota terlibat di lapangan saat pemilihan itu tidak ada. Oleh karena polisi benar-benar tidak terlibat politik praktis,” sambung Hendry.
10 Oktober Geser Personel
Hendry menambahkan, sebanyak 416 personel polisi yang disiapkan Polda Maluku Utara mulai digeser ke lokasi PSU Pilgub Malut Rabu (10/10/2018).
Hendry mengemukakan, jumlah anggota tersebut untuk Kecamatan Sanana 168 personel, Taliabu Barat 116 personel, dan 6 Desa di Kao Teluk 132 personel.
“Jumlah ini terdiri dari BKO Samapta, BKO Brimob, Gakum, dan Deteksi. Dengan pola pengamanan PSU; 1 TPS 2 Polri dan 2 Linmas. Juga untuk polres jajaran masing-masing akan menyiapkan Dalmas awal atau tambahan kurang lebih dua pleton guna mengatisipasi masalah yang tidak diinginkan saat PSU,” jelasnya.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi
