TNI AL Tidak Main-Main dengan Illegal Fishing

Avatar photo

Untuk memberikan efek jera, pangkalan TNI AL Ternate tidak main-main. Sebanyak 4 kapal asing pencuri ikan yang ditangkap di laut perairan Maluku Utara akan diledakan, Sabtu (1/4/2017).

Komandan Lanal Ternate Kolonel Laut Pelaut Rizaldi mengemukakan 4 kapal asing yang akan dimusnahkan itu dilakukan serentak bersamaan 59 kapal asing lainnya yang ditangkap.

Agenda pemusnahan kapal-kapal illegal fishing tersebut dilakukan atas kerjasama TNI AL dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

“Jumlah kapal asing seluruhnya 63, akan dimusnahkan serentak dari Sabang sampai Merauke,” kata Rizaldi, Komandan Pangkalan TNI AL atau Lanal Ternate, Jumat.

Rizaldi mengatakan lokasi pemusnahan empat kapal pencuri ikan itu dilaksanakan di laut perairan Tidore dengan kedalaman 70 meter. Sementara jarak atau radius paling aman dari warga masyarakat 600 meter dari lokasi pemusnahan.

“Perkiraan jarak sudah dihitung secara matang agar tidak menimbulkan dampak getaran yang kuat, sehingga sudah dipastikan benar-benar aman,” katanya.

Meskipun begitu, pada agenda pemusnahan kapal tersebut, kata Rizaldi, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah kota Ternate dan Tidore Kepulauan.

Komandan Lanal Ternate itu mengharapkan adanya sosialisasi dari kedua pemda setempat kepada warga agar mengetahui diadakannya pemusnahan kapal asing itu.

“Pemkot harus menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat di sekitarnya bisa mengetahui dan tidak kaget ketika ada suara ledakan,” jelasnya.

Rizaldi mengatakan waktu peledakan akan dilakukan pada pukul 12.10 wit. “Pada jam yang sudah ditentukan itu merupakan jam J yang ditetapkan secara Nasional.”

Pemusnahan kapal tersebut, kata Rizaldi, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan pemerintah daerah agar tidak mentolerir adanya kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh negara-negara yang memanfaatkan kekayaan alam dan laut Indonesia.

“Dengan kita laksanakan penenggelaman menggunakan high eksplosif kita juga memberikan pelajaran untuk mereka-mereka yang melakukan illegal fishing, sebab manakala tertangkap tangan maka mereka akan dieksekusi dan diledakan supaya dapat memberikan efek jera,” tutupnya.

Dari 4 kapal yang diledakan itu antaranya FB Rashell dan FB Yanreyd. Sementara FB Rashell DH 101 akan ditenggelamkan untuk kepentingan objek wisata bawah laut dan F/B Santo Nino Aqua akan dimusnahkan di darat pada lokasi pelabuhan perikanan Nasional Ternate.

Author: Khaira Ir Djailani

Editor: Redaksi