Polda Malut di bawah komando Brigjen Pol Suroto, berkomitmen menjaga kelancaran proses pemilihan umum yang akan dihelat pada 17 April 2019.
Dalam pengawalan pemilu serentak ini, polda setempat akan membangun kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya pemda dan TNI.
“Kalau personel kita terbatas, maka itu nanti ada Linmas, juga TNI untuk siap mem-backup pelaksanaan pemilu,” kata Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Suroto, di Ternate, Senin (28/1/2019).
Kapolda mengemukakan, bertugas di Maluku Utara memiliki tantangan tersendiri karena merupakan Provinsi Kepulauan yang wilayah lautnya lebih luas dari daratan. “Untuk itu Polda Malut harus memiliki strategi dan upaya-upaya khusus untuk tetap menciptakan situasi aman dan damai di tengah masyarakat.”
“Saya pernah menjabat di Polda Malut (pada Desember 2008-Maret 2010), maka itu saya tahu benar karakteristik wilayah Maluku Utara,” lanjut Kapolda.
Kapolda menyatakan, dalam mengantisipasi kecurangan-kecurangan pemilu nanti akan berdiskusi dengan penyelenggara KPUD dan Bawaslu. Ini dilakukan dalam rangka mengawal kelancaran pesta demokrasi tersebut.
“Yang merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan pemilu damai, aman, dan sejuk. Karenanya polda juga berharap berbagai pihak terutama masyarakat untuk ikut mensukseskan pemilu yang akan dilaksanakan ini,” kata Kapolda.
“Jangan dijadikan pemilu sebagai ajang pertentangan dan perbedaan, tapi jagalah suasana pesta demokrasi ini. Boleh beda pendapat, beda pilihan, tapi tali silaturahim tidak boleh pecah.”
Author: Irawan Lila
Editor: Redaksi
