Badan Narkotika Nasional Perwakilan Maluku Utara bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda dan Denpom TNI AD melakukan razia pada dua tempat hiburan malam, di kota Ternate, Minggu (9/4/2017) pukul 02.00 wit.
Pada razia gabungan yang berakhir pada pukul 04.00 wit dinihari tersebut, menjaring 3 pengunjung kelab malam. Satu di antaranya positif narkoba dan dua lainnya merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok.
Brigjen Polisi Richard M Nainggolang, Kepala BNNP Maluku Utara, mengemukakan razia tersebut merupakan operasi bersinar sebagai bentuk komitmen BNNP, Polda dan TNI memberantas narkoba di wilayah setempat.
Pengamatan KIERAHA.com pada razia yang dilakukan, setiap pengunjung secara bergilir dites urine satu persatu. Sebelumnya masing-masing pengunjung kelab malam diperiksa identitasnya.
“Satu pengunjung di kelab malam Laguna positif narkoba. Untuk sementara kami masih melakukan pendalaman dan penaksiran (assessment). Karena pemeriksaan urine tersebut merupakan pemeriksaan awal,” kata Brigjen Polisi Richard M Nainggolang, ketika dikonfirmasi, Minggu dinihari.
Richard mengatakan pelaksanaan razia dilakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba sekaligus menjaring para penyalahgunaan narkoba.
“Personel gabungan yang kita turunkan sebanyak 120 orang. Jumlah personel ini kita bagi pada dua lokasi, baik di kelab malam Laguna dan Qbeat,” katanya.
Dua WNA asal Tiongkok yang terjaring Minggu dinihari bernama Stevano dan Shen Huexue.
“Keduanya terjaring razia di Qbeat. Untuk saat ini baru dua kelab malam yang dirazia. Ini akan berlaku untuk semua tempat hiburan di kota Ternate bahkan Maluku Utara,” tutupnya.