Kepala Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho menyatakan, stok bahan bakar minyak atau BBM berbagai jenis tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Maluku Utara.
Ia menjamin kebutuhan akan BBM ini tersedia hingga pasca Lebaran 2019.
“Untuk ketahanan stok BBM di Maluku Utara sangat bagus; jenis avtur tersedia 1.526 kl dengan ketahanan stok 54 setengah hari, premium 4.243 kl dengan stok 19,5 hari, minyak tanah 3.195 kl dengan ketahanan stok 16,5 hari, bio solar 4.403 kl ketahanan stok mendekati 10 hari, pertamax 1.358 kl dengan stok 13 hari,” kata Brasto, kepada wartawan, di Resto Grand Fatimah, Ternate, Kamis malam.
Menurutnya, ketersediaan BBM setempat sangat aman, bahkan jelang lebaran 1 dan 2 Juni 2019 akan ada kapal yang membawa BBM sandar di terminal BBM Ternate, Tobelo, dan wilayah Kabupaten Halmahera Selatan.
Brasto menambahkan, untuk satuan tugas BBM dan elpiji yang bekerja sejak 21 Mei hingga 20 Juni nanti, mereka telah memonitoring setiap hari keadaan stok BBM maupun penyaluran di tingkat agen dan di setiap terminal BBM.
“Ada tim yang langsung turun ke lapangan melihat ketahanan stok dan proses penyaluran ke masyarakat, sehingga Pertamina MOR VIII memprediksi BBM premium dan pertamax akan mengalami kenaikan. Untuk solar turun 20 persen, karena kebanyakan digunakan perusahaan yang tutup saat lebaran, juga kebutuhan elpiji di rumah tangga,” katanya lagi. *
