Kepolisian Daerah Maluku Utara perlahan mulai mengungkap pelaku dan motif di balik kasus pembunuhan bidan cantik di Kelurahan Dowora, Kota Tidore Kepulauan.

Afifah Arahman, gadis cantik asal Pulau Mare ditemukan tewas di Puskesmas Pembantu Dowora, Kecamatan Tidore Timur, Jumat pagi, 7 April 2017. Kepergian gadis kelahiran 12 Februari 1993 itu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya.

Almarhumah merupakan alumni D3 Kebidanan Akbid Gatra Buana Gurabati Tidore. Gadis yang dikenal ramah itu tewas dibunuh karena diduga pelakunya terbakar api asmara. Kala cinta terduga pelaku berumur 20 tahun itu ditolak saat pesta ronggeng sebelum kejadian.

Hasil penyelidikan polisi, tersangka pembunuhan bidan cantik itu berinisial MHJ alias Mursad. Terduga tersangka itu kini terancam hukuman mati.

“Kini perjalananmu semakin jauh nak, dan banyak yang merindukanmu, banyak juga yang memberikan do’a untukmu. Sosok wajahmu mungkin tak lagi terlihat tapi bayangmu selalu ada walau hanya terhias dalam angan.”

“Terlalu banyak puisi yang mengalir untukmu. Puisi yang menceritakan saat kita masih bersama walau kebersamaan kita tak terlalu dekat.”

“Kamu yang sekarang menjadi bidadari Tuhan. Semoga kamu tidak rasa penderitaan seperti kamu merasakan sakitnya saat melangkah ke jalan Tuhan. Dan saya Muhammad Ali Akbar dan teman-teman selalu berdo’a agar kamu tenang di sana.”

Demikian ditulis salah seorang sahabat Afifah Arahman diakun instagram AMat Doyado, ketika dilansir KIERAHA.com, Rabu (19/4/2017). Juga foto-foto almarhumah semasa hidup.

Author: Ariyanto

Editor: Redaksi