Kunci Memutus Rantai Virus Corona di Ternate Maluku Utara

Avatar photo
Ilustrasi Covid-19 by copyright Liputan6.com

Ternate merupakan kota kecil padat penduduk di Provinsi Maluku Utara. Pada kota berjuluk Bahari Berkesan ini terdapat 113 kasus positif corona dari total 186 kasus positif yang terkonfirmasi di 8 kabupaten kota lainnya.

Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, hingga 7 Juni 2020, pukul 18.00, kasus positif Covid-19 di Kota Ternate itu tersebar di 32 kelurahan. Dari jumlah kasus itu, terdapat 17 orang sembuh dan 10 orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA

Waspada Puncak Virus Corona Kota Ternate Diprediksi Mulai 17 Juni

Ramuan Khas di Kota Ternate Ini Katanya Bisa Perkuat Imun Tubuh

BACA JUGA  Kejati Maluku Utara Didesak Periksa Rektor IAIN Ternate

Adanya jumlah kasus Covid-19 yang tersebar di wilayah empat kecamatan di kota kecil tersebut, Sekretaris Kota Ternate, DR Jusuf Sunya, kembali mengajak warga untuk tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan, tentang pencegahan pandemi virus corona.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate itu menyatakan, kunci memutus rantai virus ini tergantung pada kedua hal tersebut. Bahwa masyarakat Ternate dalam memutus mata rantai virus corona perlu meningkatkan disiplin diri dan patuh terhadap protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak atau kurangi berkerumun.

“Hal ini penting sehingga kedepan kita bisa keluar dari (bencana non alam) pendemi (virus corona) ini. Pemerintah tetap melakukan kontrol dan memperketat pola penanganan, tetapi kalau masyarakat acuh dan kurang disiplin maka pemutusan mata rantai penyebaran wabah ini susah dilakukan,” kata Jusuf, kepada kieraha, melalui pesan WhatsApp, Minggu sore WIT.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate
Relaksasi Penanganan Covid
DR Jusuf Sunya. (Dok pribadi)

Jusuf mengatakan Pemerintah Kota Ternate saat ini sedang melakukan pengaturan kembali penanganan Covid atau dengan sebutan relaksasi. Ini menggunakan standar protokol kesehatan yang lebih ketat dari sebelumnya.

“Kebijakan ini dilakukan agar semua orang patuh terhadap upaya memutus mata rantai Covid. Sejauh ini, tim gugus tugas juga terus melakukan evaluasi terkait progres dan upaya-upaya preventif dalam penanganan virus ini. (Namun) kita juga mengharapkan kesadaran semua elemen masyarakat secara partisipatif mendukung pengaturan penanganan ini dengan tujuan menurunkan tingkat penyebaran kasus (virus corona di Ternate),” jelas Jusuf.

Penanganan pencegahan corona Covid-19 ini salah satunya dengan diberlakukan wajib masker kepada seluruh masyarakat di Ternate yang memasuki zona ekonomi terpadu.

BACA JUGA  Warga Resah Air Kemasan Sekda Halmahera Barat Beredar di Ternate

“Di beberapa tempat kita melihat ada yang longgar dari pengawasan, sehingga kita kembali terjunkan tim pengawas untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang dalam melakukan aktivitas sosial di pusat keramaian itu tetap sesuai koridor protokol kesehatan,” sambung Jusuf.

“Kita berharap agar seluruh elemen masyarakat ini semakin sadar, disiplin diri, patuh dan berperanserta bersama pemerintah untuk memutus rantai virus ini,” tambahnya.

Irawan Lila