Dalam Sehari 2 Pasien PDP Corona dan 1 Positif Meninggal di Maluku Utara

Avatar photo
Ilustrasi by shutterstock

Dua Pasien Dalam Pengawasan atau PDP corona dan satu terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia, Kamis 18 Juni. Dua di antaranya dari Halmahera Utara dan satu dari Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Pasien ini meninggal di rumah sakit daerah masing-masing saat menjalani perawatan.

Dokter Alvia Assagaf, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara menyebutkan, pasien asal Halmahera Utara yang meninggal salah satu di antaranya karyawan PT NHM.

BACA JUGA

Dua Hari Beruntun Karyawan Tambang Emas di Maluku Utara Positif Corona

“Betul ada karyawan PT NHM yang meninggal pada 18 Juni 2020. Ini sesuai laporan Gugus Tugas Halmahera Utara,” kata Alvia, ketika dikonfirmasi, di Ternate, Kamis kemarin.

Alvia mengemukakan, hasil terkonfirmasi dari gugus tugas Halmahera Utara menyatakan bahwa pasien tersebut sudah menjalani perawatan sejak tanggal 12 Juni 2020.

Bersangkutan sudah dilakukan swab test dan hasilnya diumumkan 19 Juni 2020, kata Alvia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Halmahera Utara, Deky Tawaris membenarkan, adanya dua orang pasien yang meninggal pada hari tersebut. Ia menyatakan, dua orang pasien dalam pengawasan yang meninggal tersebut salah satunya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di RSUD Tobelo, pasien ini masuk RSUD Tobelo tanggal 12 Juni 2020. Sedangkan satu orang lagi berstatus PDP berumur 55 tahun berasal dari Tobelo masuk RSUD tanggal 13 Juni 2020,” jelas Deky, ketika dihubungi kieraha.com, melalui via telepon dan pesan WhatsApp, di Ternate, Jumat, 19 Juni.

Meski begitu, Deky enggan menginformasikan PDP yang meninggal terkonfirmasi Covid-19.

Ia hanya mengatakan kalau jenazah keduanya sudah dimakamkan sesuai standar protokol penanganan Covid-19 untuk pasien status ODP, PDP maupun positif Covid-19.

Sementara itu, untuk pasien PDP asal Tidore dikonfirmasi meninggal Kamis sore, di Ruang Isolasi RSD kota setempat. Pasien asal Rum, Tidore Utara ini berinsial YA, berumur 62 tahun.

Saiful Salim, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore Kepulauan, menambahkan, PDP ini masuk RSD Tidore tanggal 16 Juni 2020. Bersangkutan, kata Salim, sudah dilakukan swab test pada Rabu kemarin melalui jalur mandiri, di Laboratorium Prodia, Ternate.

“Untuk hasilnya mungkin sehari dua,” jelasnya.

Salim mengatakan bahwa proses pemakaman mediang YA juga dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19 setelah mendapat persetujuan pihak keluarga almarhum.

Irawan Lila