Ini yang Akan Terjadi Jika Wilayah Zona Merah Corona di Ternate Dikunci

Avatar photo
Irwan Mustafa M.Epid. (Kieraha.com)

Tim Kajian Epidemiologi akhirnya menyerahkan rekomendasi terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Kecil atau PSBK kepada gugus tugas Covid-19 di Ternate.

Kepala Bidang Kajian Epidemiologi, Irwan menyatakan, rekomendasi yang diserahkan ini telah dikaji dan memenuhi persyaratan untuk direkomendasikan kepada gugus tugas ini.

“Rekomendasi ini diserahkan untuk bisa melakukan PSBK dan bukan lagi PSBB,” ujar Irwan, ketika disambangi di Ruang Rapat Kantor Walikota Ternate, Selasa, 30 Juni 2020.

Irwan menjelaskan, penerapan PSBK ini hanya berlaku untuk kecamatan dan kelurahan.

“Ini artinya wilayah yang dianggap zona merah (corona) akan di-lock atau dikunci agar aktivitas warga (di wilayah ini) dibatasi dan jangan sampai memasuki wilayah zona hijau,” jelasnya.

Untuk aktivitas warga di wilayah zona hijau, lanjut Irwan, tetap berlangsung seperti biasa.

Ia menyatakan, skema penerapan PSBK ini dengan mengaktifkan tim gugus tugas Covid-19 tingkat RT dan kelurahan hingga Petugas Kesehatan Puskesmas agar terus memantau aktivitas (warga) di wilayah zona merah.

“Karena mobilitas di Ternate yang cukup tinggi sehingga harus dibatasi wilayah kelurahan yang dianggap zona merah masuk ke zona hijau, begitu juga sebaliknya,” tambah Irwan.

Ia menambahkan, angka kasus positif corona di Ternate yang terus meningkat ini masih bisa diatasi jika ditangani melalui skema mengunci zona merah melalui rencana PSBK tersebut.

Sahrul Jabidi
Author