Rakyat Maluku Utara siap menyambut kedatangan Presiden RI, di bumi Fagogoru, Kabupaten Halmahera Tengah. Kehangatan akan didapat. Rasa lelah presiden akan hilang.
Semangat masyarakat menyambut kedatangan RI 1 di Desa Tapeleo, Kecamatan Patani Utara, itu karena selama ini belum ada presiden yang melakukan kunjungan kerja ke Halmahera Tengah selain Presiden Sukarno.
BACA JUGA
Jokowi Akan Resmikan Pelabuhan Laut Tapeleo Halmahera
Desa Pembebasan Irian Barat di Halmahera Masih Tertinggal
“Partisipasi masyarakat menyambut kedatangan pak Presiden di Tapeleo ini sangat terlihat jelas saat masyarakat melakukan pembersihan di lokasi dan bibir pantai, bahkan ada juga yang berlatih untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ujar Komandan Korem 152 Babullah Kolonel Inf Sachono, ketika dihubungi KIERAHA.com, Minggu (7/5/2017) sore.
Danrem mengatakan perjalanan presiden kali ini merupakan yang terpanjang selama menjabat. Dari Aceh, Kalimantan, Maluku Utara dan dilanjutkan menuju Sentani, Jayapura.
“Dengan perjalanan panjang (lintas Nusantara) ini pasti sangat menguras tenaga dan pikiran pak Presiden, makanya kita harus menyambut dengan ramah. Begitu juga masyarakat harus mensuport sehingga mengurangi rasa lelah pak Presiden,” ucapnya.
4.000 Personel Diterjunkan
Komandan Korem 152 Babullah mengemukakan sebanyak 4.000 personel gabungan TNI dan Polri serta pemerintah di Maluku Utara siap melakukan pengawalan ekstra pada kunjungan ke tiga Presiden Jokowi di bumi Moloku Kieraha, Senin, 8-9 Mei 2017.
Pada lokasi peresmian pelabuhan Tapeleo, Kecamatan Patani Utara, pengamanan dilakukan tidak hanya melibatkan aparat keamanan namun juga masyarakat.
Sachono menambahkan saat ini di daratan Halmahera sudah ada personel TNI dan Polri maupun Pasukan Pengamanan Presiden yang melakukan pengawalan.
Selain agenda peresmian pelabuhan laut Tapeleo, Presiden juga membagikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan pembagian 5.000 PTSL 2017.
