Kodam XVI Pattimura akan menerjunkan sedikitnya 3.000 prajurit TNI guna membackup pengamanan Pilgub Maluku dan Maluku Utara pada 27 Juni 2018.
Demikian, disampaikan Panglima Kodam XVI Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, usai melaksanakan tatap muka dengan prajurit TNI dan Polri, di Ternate, Kamis.
Panglima Kodam (Pangdam) menyatakan, jumlah personel yang diterjunkan bertujuan menciptakan situasi aman dan damai di wilayah setempat.
“Pak Kapolda telah merencanakan (penempatan) personel di satuan Polda juga melibatkan personel TNI, makanya saya akan mengikuti pak Kapolda untuk mengamankan proses pilgub ini,” kata Pangdam.
Pangdam menekankan kepada seluruh personel, baik TNI Polri untuk selalu siap siaga, dan saling berkoordinasi soal hal yang masih menjadi hambatan.
Kapolda Brigjen Pol Naufal Yahya menambahkan, Polda Malut dan Kodam Pattimura berkomitmen untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut.
Pengamanan yang dilakukan sekaligus memastikan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung di 17 provinsi dalam Pilkada Serentak 2018 ini tetap berjalan aman dan lancar.
“Dari pusat sampai daerah kita akan selalu siap mengawal apa yang telah menjadi agenda ini.” Bahkan, lanjut Kapolda Brigjen Pol Naufal, bahwa pengamanan itu Polda Malut juga menerjunkan sebanyak 3.000 personel untuk dikerahkan di sepuluh Kabupaten Kota wilayah Maluku Utara.
Jumlah personel ini akan digeser pada H-3 pencoblosan 27 Juni 2018. “Kita akan mengerahkan semua sarana dan prasarana yang kita miliki,” kata Kapolda.
Author: Khaira Ir Djailani
Editor: Redaksi