Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Provinsi Maluku Utara, Dewi Mufidatul menyatakan, sebanyak tiga orang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju Pilkada 2020 di Maluku Utara terkonfirmasi positif corona.
Tiga bakal calon pilkada yang dinyatakan positif Covid-19 itu dari Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Timur, dan Kota Ternate.
BACA JUGA
Pilkada di Maluku Utara Berpotensi Jadi Kluster Baru Corona
Kandidat Pilkada yang Positif Corona Wajib Karantina
Ketiga calon yang positif itu setelah menjalani tes swab di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
“Jadi dihitung mulai dari penetapan ketiga bakal calon terkonfirmasi positif, maka selama 10 hari mereka menjalani isolasi (atau karantina),” kata Dewi, kepada wartawan, di Ternate, Kamis sore, 10 September 2020.
Dewi saat mengemukakan adanya calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu enggan menyebutkan identitas balon tersebut.
Tiga orang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada ini, lanjut Dewi, akan melakukan pemeriksaan tes psikologi tahap kedua pada tanggal 21 September.
“Untuk tahapan pemeriksaan tes psikologi ini baru dilakukan 29 orang dan besok 14 orang. Padahal yang harus dilakukan tes ini 43 orang, ternyata 3 orang positif corona,” lanjutnya.
Pengamatan kieraha.com, rata-rata pasangan calon kepala daerah ini sebelum melakukan tes swab untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan dan psikologi, itu memulai dengan proses pendaftaran paslon di masing-masing kantor KPUD pada tanggal 4-6 September.
Pada proses ini, sebelum pasangan calon melakukan pendaftaran itu lebih dulu menggelar deklarasi paslon yang dihadiri oleh pengurus parpol, pendukung dan simpatisan.
