Kurang lebih 3 ribu PNS di lingkungan Kantor Gubernur Maluku Utara, Jalan Raya Lintas Halmahera, Oba Utara, tak masuk kantor di hari pertama kerja, Senin 12 Agustus 2024.
Para aparatur sipil negara ini tidak melakukan aktivitas kantor di hari kerja seiring dengan pimpinannya yang sedang mengikuti kegiatan Musrenbang di Kota Ternate.
“Iya, seperti yang Anda lihat. Capaian untuk hari ini 10 persen saja tidak terpenuhi,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Malut, Miftah Baay, ketika disambangi kieraha.com, Senin siang WIT.
Ia menyatakan, total ASN di Kantor Gubernur Malut ini mencapai 3 ribu lebih. Banyaknya ASN ini, lanjut Miftah, mengaku kewalahan mengatasi kedisiplinan mereka. Padahal upaya Pemerintah Provinsi untuk para ASN agar rajin masuk kantor di hari kerja sudah dilakukan, diantaranya bangun rumah untuk ASN di Sofifi dan memberikan tambahan penghasilan pegawai.
“Ini merupakan kesalahan berantai yang dimulai dari pimpinan di atasnya,” lanjut Miftah.
Ia berharap, kepada setiap pimpinan OPD agar lebih tegas dalam mengambil tindakan terkait ASN yang malas berkantor. Sepanjang ini tidak dilakukan maka kondisinya tetap seperti ini, sambungnya.
Miftah menambahkan, untuk Penjabat Sekda Abubakar Abdullah tidak berkantor di hari kerja di Sofifi karena mewakili Penjabat Gubernur Malut menghadiri dua kegiatan di Ternate.
“Sementara Penjabat Gubernur sendiri menghadiri kegiatan di IKN (Ibu Kota Nusantara). Untuk pimpinan OPD juga semuanya tidak masuk kantor karena ikut Musrenbang di Ternate,” tutupnya. *
