Listrik dan Pemekaran Sofifi Prioritas Pemprov Maluku Utara

Avatar photo

Dewan Ketahanan Nasional RI melakukan tatap muka bersama pemprov Maluku Utara, di kantor gubernur, jalan Raya Lintas Halmahera, Selasa (16/5/2017).

Pengamatan KIERAHA.com, kunjungan kerja Tim Wantannas dipimpin Deputi Urusan Rencana Kontinjensi, Marsma TNI Deri Pemba Syafar dan didampingi 5 anggota.

Kedatangan tersebut disambut wakil gubernur HM Natsir Thaib bersama pimpinan SKPD dan perwakilan pemda Kabupaten/Kota se Maluku Utara.

BACA JUGA

Desa Tapeleo Akan Ramai dengan Kapal

Pemprov Teken Hibah Aset Bandara Rp 169 Miliar

Marsma TNI Deri Pemba Syafar mengemukakan maksud kunjungan untuk mengumpulkan data dan fakta tentang pengelolaan SDA yang ada di Malut.

“Termasuk kendala-kendala yang dihadapi dalam mendorong pembangunan daerah. Hal ini penting bagi Wantannas agar bisa memberikan pertimbangan dan rekomendasi percepatan pembangunan daerah di Maluku Utara kepada Presiden,” ujarnya.

Wagub HM Natsir Thaib mengatakan potensi SDA yang ada di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu sangat melimpah. Hanya saja pemerintah setempat mengalami kendala infrastruktur dalam mendorong pengelolaan SDA yang ada.

Pada kesempatan itu, Natsir kembali mengingatkan Tim Wantannas RI agar dapat merekomendasikan usulan pemprov Malut 2017-2018.

Di antaranya penambahan pasokan energi listrik dan percepatan pemekaran Kota Sofifi sebagai pusat pemerintahan provinsi.

“Juga pembangunan pelabuhan ekspor impor yang memadai di Sofifi, dan pembangunan bandara udara bertaraf internasional di Halmahera,” katanya.

Dalam pembahasan tersebut Ketua Tim Wantannas menyambut baik berbagai data dan informasi yang disampaikan tersebut.

“Kami berjanji akan merekomendasikan prioritas yang disampaikan oleh pemprov Maluku Utara. Karena prinsipnya usulan pemprov ini dalam upaya mempercepat pembangunan daerah,” Ketua Tim Wantannas, Marsma TNI Deri Pemba Syafar memungkasi.