Ivent Fishing Haltim 2017 di laut perairan Kota Maba, Maluku Utara, resmi dihelat, Kamis (18/5/2017). Lomba mancing itu akan berlangsung hingga 20 Mei 2017.
Fishing Halmahera Timur merupakan rangkaian hari jadi pemda setempat ke-14. Sekaligus dalam rangka pra ivent lomba mancing internasional di Pulau Widi Halmahera Selatan pada Oktober mendatang.
Hadir Kepala DKP Maluku Utara Buyung Radjiloen, Sekjen Rumah Mancing Wicaksono, Sekda M Abdu Nasar dan Kadis DKP Asmar Daud, serta Forkopimda Halmahera Timur.
BACA JUGA
The Charm Widi Island North Moluccas
Dorong Maluku Utara Jadi Destinasi Wisata Mancing Dunia
50 Kapal Siap Angkut Peserta Mancing Internasional di Widi
Rudy Erawan, Bupati Halmahera Timur, ketika memberikan sambutan, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Malut dan Halmahera Timur, serta Komunitas Rumah Mancing, yang telah menjadi inisiator mancing tersebut.
Rudy mengatakan mancing Halmahera Timur merupakan awal dari upaya Pemda mempromosikan wisata bahari dan kekayaan bawah laut daerah setempat.
“Baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Karena peserta lomba mancing mania ini ada yang berasal dari Singapura ikut andil dalam pelombaan,” ujarnya.
Menurut bupati dua periode itu, gagasan mancing mania di Haltim sudah sejak 2016. “Alhamdulillah, dalam memeriahkan HUT Haltim ini bisa terlaksana,” ucapnya.
Pada pembukaan ivent Fishing Haltim tersebut berjalan lancar. Antusias warga masyarakat setempat yang hadir menyaksikan pembukaan lomba pun terlihat.
Rudy mengemukakan destinasi wisata, baik laut dan alam di Halmahera Timur, tidak kalah menarik dengan panorama yang ada di kabupaten lain di Malut. “Saya berharap, para peserta bisa melampiaskan hasrat memancing di perairan ini,” sambungnya.
Wicaksono, Sekjen Rumah Mancing Mania, menambahkan potensi perikanan di daerah itu akan dikenal dunia karena memiliki potensi sumber daya ikan yang menjanjikan.
“Sehingga para peserta juga sangat antusias dan bersemangat datang ke Haltim. Kegiatan mancing ini hal yang positif, makanya Haltim akan dikenal di seluruh dunia,” katanya.
Sebanyak 104 peserta yang terbagi dalam 13 klub mengikuti lomba mancing di Halmahera Timur. Mereka di antaranya Ombak FC Jakarta, Jack Angelor Jakarta, Kami FC Jakarta, Osia Fishing Jakarta, Rellik FC Jakarta, Blue Finn Jakarta, Ancol Angelor Jakarta, Harvest Investama, RM II Jakarta, AS Bandung, dan Napoleon Maluku Utara.
Bagi peserta yang akan memenangkan lomba tersebut dinilai berdasarkan berat ikan hasil tangkapan. Untuk bobot ikan yang terberat akan keluar sebagai juara.
Author: Bahzar Harisun
Editor: Redaksi