Tetap Waspada Kasus Positif Corona di Maluku Utara Masih Terjadi

Avatar photo
Dokter Alvia Assagaf. (Irawan Lila)

Kasus terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 di wilayah kabupaten kota di Maluku Utara masih mengalami penambahan tiap harinya.

Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara mencatat, tren kasus positif hingga 5 September 2020 mencapai 1.887 orang. Dari jumlah kasus positif Covid-19 ini terdapat 1.579 orang sembuh dan 66 orang meninggal.

“Jadi kasus positif Covid-19 di Maluku Utara tiap harinya ada, ini artinya masih terjadi penularan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Malut, dr Alvia Assagaf, begitu dihubungi kieraha.com, di Ternate, Sabtu siang, 5 September 2020.

Adanya jumlah kasus yang masih terkonfirmasi ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Maluku Utara itu meminta, kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker ketika beraktivitas di luar.

“Jadi masyarakat jangan mengira Gugus Tugas Covid-19 sudah dibubarkan lalu keadaan pandemi Covid-19 ini sudah aman. Virus ini masih terkonfirmasi setiap harinya, sehingga adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan itu jangan sampai diabaikan,” ujar Alvia.

Ia mengemukakan, pada pengumuman daftar kasus nasional yang bertambah dengan jumlah siginifikan per hari, itu karena sudah ada kelonggaran adaptasi kebiasaan baru.

Sehingga untuk wilayah Maluku Utara, kata Alvia, jangan sampai lengah dengan ancaman penularan virus ini. Tetap beraktivitas di luar namun menjalankan protokol kesehatan.

“Apalagi saat ini terdapat hajatan demokrasi pemilihan kepala daerah di delapan kabupaten kota di Maluku Utara. Maka itu, saya mengimbau kepada bakal calon, tolong diperhatikan protokol kesehatan saat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak karena ditakutkan terjadi penularan, apalagi orang yang positif Covid-19 saat ini 80 persennya tidak bergejala atau dengan gejala ringan,” tambahnya.

Irawan Lila
Author