Bencana Longsor Jelang Subuh Timbun Dua Bocah di Ternate

Avatar photo

Bencana longsor menelan korban. Dua bocah masih belasan tahun tewas setelah tertimbun reruntuhan tebing di Kelurahan Tobona, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis dinihari (1/6/2017), sekitar pukul 04.45 WIT.

“Kejadian berlangsung begitu cepat,” kata Masna, ketika disambangi KIERAHA.com, di lokasi longsor, lingkungan RT08/RW03, Tobona, Kamis pagi (1/6/2017).

Bencana longsor yang menewaskan kedua adiknya itu masih menyisahkan tanya. Izin mendirikan bangunan rumah di kawasan rawan longsor di antaranya.

BACA JUGA

Hasil Laut Dikorbankan Demi Reklamasi

Abrasi Ancam Rumah Warga Pesisir Ternate

Ketika Sekolah di Maba Dapat Buku Siaga Bencana

“Sebelumnya ada suara petir, adik laki-laki (korban) bernama Takdir (7) lari masuk ke kamar belakang, dia mau panggil kakaknya (korban) Namira (15), namun keduanya belum sempat keluar kamar langsung batu besar turun,” kenang Masna.

“Kami lari keluar rumah dan hanya bisa teriak. Batu (tanah padat) terus turun,” sambungnya.

Masna menceritakan, pada Kamis malam itu hujan disertai angin kencang sudah menimpa lingkungan sekitar. Hingga sebuah pohon besar dekat rumah mereka roboh.

“Tapi kami tidak berpikir kalau terjadi longsor seperti ini,” katanya.

Tim SAR, warga Tobona dan aparat TNI berhasil mengevakuasi dua korban tertimbun longsor itu. Keduanya bernama lengkap Takdir Usman dan Namira Usman.

Bencana longsor tersebut terjadi usai makan sahur jelang subuh. Tingginya curah hujan diduga penyebab tebing longsor.

Akibat perisitiwa ini terdapat dua rumah yang dihuni dua kepala keluarga dievakuasi ke tempat yang lebih aman, di rumah keluarga mereka, Ternate Selatan.

Sudah 3 Kali

Pada rumah yang tertimbun longsor itu berada tepat di bawah tebing. Rumah tersebut dibangun sekitar setahun, bersamaan dengan 6 rumah lainnya yang bertetangga.

Kepada KIERAHA.com, salah seorang warga yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan lokasi RT08/RW03 rawan longsor. Apalagi saat hujan lebat.

“Sudah 3 kali longsor, makanya tidak dibangun lagi,” katanya.

Dia berharap adanya perhatian pemerintah kota Ternate agar merelokasi warga masyarakat yang masih mendiami tujuh rumah di lokasi rawan longsor tersebut.

“Kami berharap ada tempat baru. Semua warga sini setuju, pindah,” ujarnya.

Waspada Hujan

Informasi prakirawan BMKG Ternate menyebutkan, peringatan dini cuaca, pukul 15.00 WIT, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir masih akan terjadi merata di sejumlah kawasan di Maluku Utara.

Diperkirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi wilayah Jailolo, Susupu, Sidangoli, Sofifi, Oba, Tidore, Pulau Hiri, Ternate, dan  Malifut, Kao, Waijoi dan Subaim.

Kondisi ini diperkirakan akan meluas ke wilayah Ibu, Kedi, Bicoli, Tobelo dan Malifut. Dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga malam hari.

Author: Fandi Gani

Editor: Redaksi