Peringatan dini cuaca berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, masih akan terjadi merata di wilayah Maluku Utara. Prakirawan BMKG menginformasikan hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi di Galela, Tobelo, Dorume, Morotai, Gebe, Maba, Weda dan Sofifi.
Hal ini juga dipastikan meluas ke Ibu, Kedi, Kao, Malifut, Tidore, Ternate dan Pulau Hiri. Prakirawan cuaca BMKG Maluku Utara ini diperkirakan terjadi selama dua pekan Ramadan.
BACA JUGA
Bencana Longsor Jelang Subuh Timbun Dua Bocah di Ternate
Gamalama dan Pelajaran dari Loto
Hasyim Yusuf, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate, mengatakan curah hujan intensitas tinggi memungkinkan wilayah kota bermoto Bahari Berkesan rawan longsor dan banjir.
“Kemungkinan akan ada longsor susulan apabila hujan terus melanda. Curah hujan yang terus meningkat ini akan mempengaruhi struktur tanah, sehingga mudah longsor,” kata Hasim, ketika dihubungi Kieraha.com, Sabtu (3/6/2017).
Pengamatan Kieraha.com, daerah rawan bencana di wilayah Ternate adanya di Kalumata-Tobona, Ternate Selatan, Kelurahan Akehuda-Tubo, Ternate Utara, dan Kelurahan Tarau-Loto, Ternate Barat. Sejauh ini warga masih tinggal di daerah rawan.
Hasyim meminta kepada warga setempat agar tetap waspada dan selalu mendengar arahan dari pihak yang berkompeten dalam hal ini aparat kelurahan dan BPBD.
“Kita tetap waspada dan siaga karena sekarang dua bahaya sedang mengancam, yaitu tanah longsor dan banjir (lahar dingin). Jadi kita tetap siaga di lapangan,” tutupnya.