Baru 35 Orang di Kota Ternate yang Menerima Vaksin Sinovac

Avatar photo
M Arif Gani. (Sahrul Jabidi/Kieraha.com)

Proses vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin sinovac di Kota Ternate sejak tanggal 15 Januari hingga 21 Januari 2021 baru mencapai 35 orang yang disuntik vaksin.

“Jumlah ini tersebar di 6 Puskesmas, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan 2 rumah sakit,” kata Koordinator Satuan Tugas Covid-19 Kota Ternate, M Arif Gani, Kamis sore.

BACA JUGA

Sekda Maluku Utara dan Ketua MUI Batal Disuntik Vaksin Sinovac

Rektor Unkhair Ternate Orang Pertama di Maluku Utara yang Disuntik Vaksin

Siap-Siap 11.760 Dosis Vaksin Sinovac Termin II Bakal Tiba di Maluku Utara

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut meliputi Puskesmas Kalumpang 3 orang, Gambesi 1 orang, Jambula 1 orang, Kalumata 2 orang, Siko 6 dan Puskesmas Kota 3 orang, serta KKP 8 orang, Rumah Sakit Bhayangkara 6 dan Rumah Sakit Angkatan Darat 5 orang.

Arif menyatakan, proses penyuntikan dosis vaksin Covid-19 ini untuk para tenaga kesehatan di Ternate yang sudah dinyatakan layak menerima dosis antivirus tersebut.

“Jadi yang divaksin ini yang layak sesuai syarat penerima vaksin,” kata Arif.

Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Rajabessy mengatakan penyuntikan vaksin tidak langsung dilakukan. Ini karena harus melalui pemeriksaan kesehatan berupa cek darah.

“Jadi kalau ada riwayat penyakit atau tekanan darah naik, atau sebaliknya maka belum bisa dilakukan vaksinasi,” kata Nurbaity, begitu disambangi usai vaksinasi 15 Januari.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Malut menyebutkan, vaksinasi termin satu di wilayah Maluku Utara itu dilakukan di Kota Ternate kepada 1.664 tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik. Juga Kota Tidore 1.123 tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik.

Rencana vaksinasi ini dilakukan berdasarkan surat dari Dirjen P2P Kemenkes RI Nomor SR.02.06/II/80/2021 tentang Distribusi Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Dalam data Dinkes Malut itu menyebutkan bahwa proses vaksinasi termin satu ini untuk wilayah Ternate dan Tidore dimulai bulan Januari hingga April. Sementara 8 kabupaten lainnya masuk dalam termin dua yang dimulai pada bulan Februari hingga Maret 2021.

Sahrul Jabidi