Suasana Menyambut Malam Lailatul Qadar di Ternate Maluku Utara

Avatar photo
Wali Kota M Tauhid Soleman beserta unsur SKPD lingkup Pemkot Ternate dan perangkat adat Kesultanan Ternate melakukan pembakaran Ela-Ela yang dibuat dari batang pohon pisang yang sudah ditaburi damar. (Foto Fuat/Kieraha.com)

Ritual menyambut datangnya malam Lailatul Qadar di Ternate pada 10 hari terakhir dan saat malam 27 Ramadan kembali digelar. Tradisi yang sudah terjaga ratusan tahun di kota ini dilakukan dengan sederhana tanpa pawai obor. Ini penyebabnya karena masih dalam pandemi virus corona Covid-19.

Ritual adat yang disertai dengan pembakaran Ela-Ela di kota ini dilaksanakan di depan Kedaton Kesultanan Ternate. Hadir Wali Kota M Tauhid Soleman dan pihak Kesultanan.

BACA JUGA Besaran Zakat Fitrah dan Pengganti Puasa Ramadan di Ternate

Pengamatan kieraha.com, selain ritual menyambut malam Lailatul Qadar, juga seperti biasa tampak di setiap depan rumah penduduk setempat dibakar pelita dan obor.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

Penerangan ini sebagai tradisi menyambut datangnya malam yang disebutkan dalam Alquran lebih baik dari seribu bulan.

Berikut suasana menyambut malam Lailatul Qadar dengan tema menuju Ternate Andalan:

Suasana menyambut malam Lalatul Qadar. (Fuat/Kieraha.com)

Suasana menyambut malam Lalatul Qadar. (Kieraha.com)

Suasana menyambut malam Lalatul Qadar. (Kieraha.com)

Suasana menyambut malam Lalatul Qadar. (Kieraha.com)

Sahrul Jabidi