Korban Tenggelam di Pantai Ome Miliki Riwayat Stroke

Avatar photo

Memasuki hari ke tiga Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, warga kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kembali digegerkan dengan penemuan mayat di pantai Ome, Tidore Utara.

Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Azhari Juanda mengatakan ada tiga korban yang ditemukan. Pihaknya menerima laporan insiden tersebut sekitar pukul 09.00 WIT.

Dari keterangan saksi-saksi, sebelumnya pukul 08.30 WIT, ketiga korban yang merupakan ayah dan anak ini masih terlihat sedang bersama di pantai tersebut. Namun beberapa menit kemudian, salah satu saksi bernama Abdullah (47) menemukan ketiganya sudah terapung sekitar 10 meter dari bibir pantai dan langsung melaporkan ke Polsek Tidore setempat.

BACA JUGA

Pria Misterius Bertato Naga Tewas di Laut Tidore

Penyebab Sopir Bentor Tobelo Dibunuh

“Saksi Brigpol Yusri G Tamkin yang pertama kali mengangkat korban Rara (5) dan langsung membawa korban ke Puskesmas Ome. Sementara saksi Salmin, Rusdi Gapel, Maman dan Dinkowoka mengangkat korban Umar (60) dan Riri (5) yang sudah tergeletak di atas pantai untuk dilarikan ke Puskesmas,” ucap Kapolres saat dihubungi, Selasa.

Kapolres mengatakan pemeriksaan medis menyimpulkan ketiga korban saat dilarikan sudah tidak bernyawa. “Itu sesuai hasil pemeriksaan nadi dan pernapasan korban. Juga pada mulut korban keluar busa dan telinga korban keluar air laut yang cukup banyak. Sehingga korban tenggelam karena banyak menelan air laut,” sambungnya.

Kapolres mengemukakan korban Umar mempunyai riwayat hipertensi dan stroke. Penyakit stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan (pecahnya pembuluh darah).

Adanya insiden tersebut, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Tidore terutama orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak.

Author: Khaira Ir Djailani

Editor: Redaksi