41 Pasien Corona dengan Gangguan Pernapasan Berat Dirawat di RSUD Ternate

Avatar photo
Vaksin Corona disimpan di Bio Farma untuk dilakukan pengujian kembali sebelum akhirnya Vaksin COVID-19 buatan Sinovac Biotech Ltd memeroleh izin edar dan vaksinasi massal dilakukan. Vaksin Sinovac disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius (Liputan6.com/Muchlis Jr)

Pasien corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate saat ini mencapai 41 orang. Jumlah ini seluruhnya memiliki gangguan pernapasan berat.

Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr Syamsul Bahri menyatakan, pasien corona yang dirawat di ruangan isolasi rumah sakit setempat paling banyak berasal dari wilayah Kota Ternate.

BACA JUGA Tanggapan Pedagang Pasar Gamalama Ternate Soal Rencana Vaksinasi Covid-19

“Sisanya dari Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Utara dan Halmahera Selatan,” kata Syamsul, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, di Ternate, Senin 28 Juni 2021.

Dari jumlah 41 pasien positif tersebut, lanjut Syamsul, mengalami peningkatan dalam satu pekan terakhir. Angka ini dari jumlah sebelumnya hanya 25 pasien yang dirawat.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

Ketersediaan Tempat Isolasi

Syamsul mengatakan, ketersediaan tempat isolasi menampung pasien corona dengan keluhan gangguan pernapasan berat di RSUD Chasan Boesoirie masih sangat memenuhi.

“Saat ini yang sudah terpakai sebanyak 5 ruangan untuk isolasi pasien corona dari total 7 ruangan yang disediakan, sehingga sisanya masih sebanyak 2 ruangan,” ujar Syamsul.

Dari seluruh ruangan yang disediakan bisa menampung hingga 300 lebih pasien corona.