Dinas Kesehatan Ternate Kewalahan Atasi ASN yang Menghilang Saat Divaksin

Avatar photo
PNS lingkup Pemkot Ternate. (Dok istimewa)

Dinas Kesehatan Kota Ternate mengaku kewalahan melakukan vaksinasi terhadap Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemkot Ternate.

Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Rajabessy menyatakan, para ASN ini tidak mau divaksin pada saat proses vaksinasi berlangsung.

BACA JUGA Kasus Aktif Corona di Maluku Utara Kembali Tembus Angka 1.041 Orang

“Mereka lari pada saat vaksin. Saya tidak tahu sebenarnya alasan mereka lari ini karena apa, jadi kita tidak tahu dong punya alasan,” ucap Nurbaity, ketika dikonfirmasi kieraha.com, di Posko Utama Satuan Tugas Covid-19, Kecamatan Ternate Tengah, Sabtu 3 Juli 2021.

BACA JUGA  Kejati Maluku Utara Didesak Periksa Rektor IAIN Ternate

Nurbaity mengatakan, tahapan vaksinasi untuk ASN masing-masing OPD lingkup Pemkot Ternate ini baru mencapai 30 dan 40 persen.

“Jadi kalau dihitung rata-rata secara keseluruhan itu 40 persen, padahal para ASN ini merupakan contoh untuk masyarakat supaya masyarakat bisa divaksin,” lanjutnya.

Menurut Nurbaity, ASN yang tidak mau divaksin ini akan diberikan sanksi oleh kepala dinas.

“Sehingga mulai hari Senin 5 Juli 2021 mereka akan divaksin ulang,” katanya.

“Kalau mereka tidak mau, tidak boleh masuk kantor,” tambahnya.

Sahrul Jabidi