DW alias Dwi, lelaki bercadar saat tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate Utara, langsung dijemput Tim Satgas Covid-19 yang sudah siaga dengan mobil ambulans, Minggu 18 Juli.
Modus menyamar pria yang tiba dari Jakarta menumpangi maskapai Citilink itu akhirnya terbongkar. Dwi saat tiba langsung diswab test dan diarak masuk ke dalam mobil.
BACA JUGA Wilayah Ternate yang Dianjurkan Salat Idul Adha Berjemaah di Masjid
Dwi dijemput petugas karena diduga memalsukan hasil PCR istrinya. Atas perbuatannya, Polres Ternate bakal memproses bersangkutan karena melawan hukum. Saat ini, penyidik sudah melakukan penyelidikan sambil menunggu Dwi selesai isolasi mandiri di rumahnya.
“Untuk indikasi pelanggaran atau dugaan tindak pidana pemalsuan dokumennya, sekarang sedang kita laksanakan penyelidikan. Barang-barang bukti sudah kita kumpulkan, itu antara lain surat-surat dokumen yang dipalsukan dengan dokumen yang terindikasi menggunakan nama istrinya,” ucap Kapolres AKBP Aditya Laksimada, ketika dikonfirmasi, Senin 19 Juli.
Dwi melakukan perjalanan udara dari Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan PCR milik istrinya bernama Nurul, dengan hasil negatif Covid-19. Selama perjalanan di dalam peswat, Dwi menggunakan cadar untuk menutupi identitasnya. Namun pramugari Citilink melihat yang bersangkutan melepas cadar, bahkan mengganti baju di toilet pesawat.
BACA JUGA Bobot Sapi Kurban Presiden Jokowi di Sofifi Maluku Utara Nyaris 1 Ton
Ketika pesawat mendarat di Bandara Sultan Babullah, pihak maskapai langsung melaporkan Dwi kepada otoritas bandara. Pria ini langsung diswab test dan hasilnya positif corona.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate, M Arif Gani menambahkan, Dwi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Bersangkutan dinyatakan positif setelah swab test.
