Sebanyak 50 ASN yang berasal dari Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Timur dinyatakan lulus dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau PKA Angkatan VI Tahun 2024. Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengembangan SDM Provinsi Malut di Hotel Ayu Lestari Ternate ini resmi ditutup, Jumat kemarin.
Acara penutupan dihadiri oleh seluruh peserta PKA yang lulus dari Tidore sebanyak 21 orang dan Halmahera Timur sebanyak 29 orang.
Sekda Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo saat didaulat memberikan sambutan Gubernur Malut menyampaikan, untuk membangun Pemerintah Kabupaten maupun Kota, dibutuhkan tenaga ASN yang profesional, inovatif dan berintegritas.
“Untuk itu pelatihan kepemimpinan ini menjadi satu sarana penting untuk meningkatkan kompetensi tersebut. Melalui kegiatan pelatihan ini pula diharapkan akan muncul inovasi-inovasi baru dalam mempermudah kinerja organisasi dan pemberian pelayanan kepada masyarakat, serta memunculkan pemimpin-pemimpin terbaik, dalam upaya membangun Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan menjadi lebih baik,” tuturnya.
Gubernur, kata Ismail, berharap kedua daerah ini mampu menciptakan pemimpin birokrasi yang selalu meningkatkan kualitas kinerja baik dalam pelayanan, maupun pengendalian kegiatan sehingga bisa melahirkan akuntabilitas jabatan dan responsibilitas.
“Selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus pelatihan kepemimpinan ini. Semoga apa yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ini dapat terus diimplementasi di unit kerja masing-masing, dan bermanfaat bagi organisasi, serta berdampak positif pada kinerja organisasi dan pelayanan publik,” sambungnya.
Nasrun Conoras, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Halmahera Timur menambahkan, kinerja aparatur akan dinilai berhasil apabila kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan aparatur serta keluhan masyarakat semakin berkurang.
“Oleh karena itu, dalam pelatihan ini peserta juga harus mampu membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan yang berintegritas dan bertanggung jawab. Jadilah aparatur pemerintah yang sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan sekaligus panutan bagi masyarakat. Tantangan tugas kedepan yang saudara hadapi semakin berat dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, saya minta saudara saudari agar dapat terus meningkatkan kemampuan, keterampilan dan tanggung jawab, serta terus mengikuti perkembangan yang terjadi, agar betul-betul menjadi seorang ASN yang berkualitas dan dapat diandalkan,” tutupnya. *