Tradisi Unik Warga Ternate Sembelih Hewan Qurban

Avatar photo

Tradisi unik warga Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan, kembali menarik perhatian warga Ternate, Maluku Utara, di hari pertama lebaran Idul Adha 1438 Hijriah.

Tradisi itu disebut hadrat atau mengarak hewan qurban. Tradisi yang terus dijaga itu dilaksanakan sebelum penyembelihan.

Pada tradisi tersebut, ratusan anak, remaja, pemuda, dan mama-mama majelis taklim melakukan pawai keliling kampung mengarak hewan qurban sambil bersalawat.

“Tradisi hadrat ini merupakan tradisi leluhur turun temurun. Sengaja kami laksanakan lagi supaya tradisi ini tidak punah,” kata Ketua Panitia Qurban Masjid Nurul Fatah Bastiong, Muslim Sahil, Jumat 1 September 2017.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

BACA JUGA

Mengenal Togal Musik Tradisional Makean

Ritual Unik Lebaran Ketupat di Ternate

Dia mengemukakan, sebanyak 13 ekor sapi dan 15 ekor kambing yang diarak keliling kampung. “Untuk penyembelihan, kita akan lakukan dua hari (kemarin dan hari ini) lalu dibagikan kepada mereka yang berhak menerima,” katanya.

Dia menambahkan, setelah hewan qurban diarak keliling kampung, kemudian ramai-ramai warga menyerahkan kepada Imam Sara atau Imam Masjid Nurul Fatah. Yang selanjutnya disembelih untuk dibagikan kepada warga.

Lurah Bastiong Karance Hesti Naser menambahkan, tradisi hadrat yang dilakukan itu merupakan inisiatif pemuda kelurahan setempat yang diawali dengan pawai obor pada saat malam takbiran.

“Saya sangat mensuport apa yang dilaksanakan pemuda dan remaja masjid ini. Karena selain menjaga tradisi yang ada, juga mempersatukan para pemuda,” katanya.

BACA JUGA  Klinik Terapi Akupuntur Kembali Dibuka di Ternate Utara

“Semoga melalui kegiatan ini, bisa memberikan kita rasa berqurban dan menjalin tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat Kelurahan Bastiong.”

Author: Zaki Nino

Editor: Redaksi