Wakil Gubernur atau Wagub Maluku Utara HM Natsir Thaib gerah dengan ulah anak buahnya yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah melebihi dirinya dan gubernur.
“Sehingga tak heran jika setiap Senin, banyak pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang tidak ikut apel dan jarang hadir di kantor,” kata dia saat disambangi KIERAHA.com di depan kantor gubernur, Puncak Gosale, Jalan Raya Lintas Halmahera, Sofifi, Oba Utara, Senin 4 September 2017.
Dia mempertanyakan apa yang diurus pimpinan SKPD itu sampai-sampai rela meninggalkan kantor dan selalu bertolak ke Jakarta. “Mereka ini sibuk apa sampai hari Senin pun tidak berkantor,” kata dia.
BACA JUGA
Pengalaman Pindah Ibu Kota Maluku Utara
Menyasar Aktor Penerbitan 27 IUP Abal-Abal di Maluku Utara
Sebagai pimpinan SKPD, kata wagub, harus menunjukkan kinerja yang dapat dijadikan panutan bagi setiap bawahan. Terutama pada setiap Senin harus hadir bersama bawahan masing-masing ikut apel.
“Ini sekaligus silahturahim antar pimpinan dan bawahan. Namun hal itu tidak dilakukan oleh pimpinan SKPD ini karena kesibukan yang melibihi kesibukan gubernur dan wagub,” kata Natsir.
“Padahal pak gubernur, saya dan sekda (sekretaris daerah) provinsi, meskipun sibuk seperti apapun tetapi setiap hari Senin tetap hadir memimpin apel.”
Natsir mengimbau kepada setiap pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Malut agar berbenah. Salah satunya mengikuti apel setiap Senin dan rajin berkantor di Sofifi.
“Bagaimana torang (kita) mau menjadi pemimpin besar kalau dengan posisi yang ada saat ini saja tidak menunjukkan keteladanan,” tutupnya.
