Corporate Relations Indosiar Margareta Putri mengatakan audisi Liga Dangdut Indonesia atau LIDA di Ternate, Maluku Utara, merupakan ajang bagi pemerintah di daerah setempat untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki.
Potensi keindahan alam yang dimiliki oleh provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah itu, menurut Margareta, sangat cocok dikembangkan menjadi daerah destinasi.
“Saat tiba di sini (Ternate) udaranya sangat segar. Beda dengan tempat saya (Jakarta). Tadi kami jalan-jalan di Ngade, dan di sana kami lihat danau, pantai, dan gunung-gunung dalam satu spot wisata. Itu sangat bagus, dan jarang panorama alam seperti Ternate ini ditemukan di tempat lain,” kata dia saat disambangi KIERAHA.com, di depan aula Polres Ternate, Sabtu (18/11/2019).
Dia mengatakan kesiapan pelaksanaan audisi LIDA di kota berjuluk Bahari Berkesan itu, pada Sabtu sore, sudah mencapai 90 persen.
“Dan hari ini (sore tadi) kita sudah setup barang ke lokasi, mulai dari juri sampai video but yang siapkan untuk audisi (Minggu besok),” kata Margareta. Bahkan, hingga Sabtu sore jelang magrib tadi WIT, sebagian calon peserta audisi masih berdatangan melakukan registrasi. Dia berharap jumlah peserta itu sesuai target.
BACA JUGA
Kuliner Nikmat di Pantai ‘Losarinya’ Ternate
Semburat Mentari Menyapa Pagi di Bumi Kieraha
“Targetnya 300 peserta. Dan saat ini yang sudah mendaftar melalui via online dan WhatsApp itu 170 orang, itu pun belum termasuk calon peserta yang akan mendaftar besok,” kata Putri, begitu ia disapa.
Putri optimis peserta audisi Liga Dangdut Indonesia itu banyak peminat. Dia mengatakan pencarian bakat penyanyi dangdut itu sama seperti Dangdut Akademi di Indosiar.
Hanya saja, sambung dia menjelaskan, Dangdut Akademi dilakukan di tujuh kota, sementara untuk liga dangdut di seluruh Indonesia dan mencakup 34 provinsi.
“Juga program Dangdut Akademi itu telah selesai. Sehingga kami memilih untuk menggelar event yang lebih besar lagi, skalanya nasional, makanya kami buat program baru namanya Liga Dangdut Indonesia,” ujar dia.
Putri mengatakan saat ini di Ternate, sudah terdapat 170 peserta audisi Liga Dangdut Indonesia dari 8 Kabupaten Kota di Maluku Utara yang siap unjuk gigi. Mereka di antaranya datang dari Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Kota Tidore Kepulauan dan Ternate.
“Untuk peserta yang telah mendaftar saat ini hampir mewakili 10 Kabupaten Kota. Saat ini sudah ada dari Halmahera Utara, Halmahera Barat, Pulau Taliabu, Kota Ternate dan Tidore. Untuk peserta sendiri umurnya memang sesuai persyaratan, itu antara 15-25 tahun pria dan wanita,” kata dia.
Respon Pemerintah Daerah
Putri mengemukakan, sejauh ini pada proses pelaksanaan kegiatan nasional tersebut, pihaknya mendapat suport penuh dari pemerintah daerah, khususnya pemprov Maluku Utara dan pemkot Ternate.
“Bahkan dari pemkot Ternate itu begitu antusias menyambut adanya event Liga Dangdut Indonesia ini. Kami banyak dibantu pemkot Ternate melalui Dinas Pariwisata setempat, selain diberikan materi terkait pelaksanaan audisi di sini, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada warga kota Ternate,” kata dia.
Samin Marsaoly, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan event itu sesuai arahan dan petunjuk panitia.
Dia berterima kasih kepada Indosiar yang telah melaksanakan audisi dangdut terbesar pertama kali itu di kota Ternate.
“Karena selain Indosiar mencari bakat-bakat baru penyanyi dangdut di Moloku Kieraha (sebutan lain Maluku Utara), ini juga ajang bagi kami pemerintah daerah, khususnya kota Ternate dalam memperkenalkan potensi pariwisata di sini,” ucap dia.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara itu berharap para peserta audisi yang telah melakukan registrasi atau pengembalian formulir pendaftaran bisa menampilkan yang terbaik bagi daerahnya.
“Untuk kemudian bisa tampil sampai juara 5 besar terbaik. Juga, saya harapkan jangan hanya juara 1 terbaik mewakili provinsi Maluku Utara, tetapi harus bisa menjadi juara 1 Liga Dangdut Indonesia. Karena itu, saya untuk seluruh peserta audisi ini nantinya bisa menampilkan yang terbaik sesuai dengan penilaian dari masing-masing tim juri,” Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly memungkasi.
