AHM Bakal Cagub Terkaya di Pilgub Maluku Utara

Avatar photo

Mantan Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus menjadi bakal calon gubernur yang memiliki harta paling banyak dibandingkan bakal calon gubernur lainnya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2018.

Berdasarkan data terakhir yang tercatat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) elhkpn.kpk.go.id, mantan Bupati Sula dua periode ini memiliki total jumlah harta kekayaan mencapai Rp 35.212.963.348 dan U$ 110.000 atau lebih sedikit dari laporan harta kekayaan yang disampaikan 21 April 2010 yang mencapai Rp 36.771.963.348 dan U$110.000.

Ahmad Hidayat Mus alias AHM tercatat memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di Kota Manado, Bogor, Minahasa Selatan, Jakarta Selatan dan Kepulauan Sula. Tak hanya itu, Ia bahkan memiliki sejumlah mobil mewah seperti Toyota Land Cruiser, Aplhard, Hammer, Rongge Rover dan Marcedes Benz serta Speedboat.

Abdul Gani Kasuba, bakal calon gubernur Maluku Utara yang diusung koalisi partai PDI Perjuangan dan PKPI hanya memiliki harta kekayaan Rp 4,5 miliar. Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara yang dilaporkan 11 April 2016, total harta kekayaan Abdul Gani Kasuba mencapai Rp 4.543.704.421. Harta ini naik dari laporan harta kekayaan tahun 2013 yang hanya mencapai Rp 2.307.031.000.

BACA JUGA

Destinasi Wisata Gura Ici dan Nasibmu Kini

4 Pasangan Calon Resmi Daftar Pilgub Malut 2018

Gani tercatat memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan di Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kota Ternate, dan Jakarta.

Burhan Abdurahman, bakal calon gubernur yang diusung koalisi partai Nasdem, Demokrat, Hanura, PKB, PBB dan juga merupakan Wali Kota Ternate tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 9.562.301.117 atau naik lima miliar dari laporan 23 November 2010 yang hanya mencapai Rp 4.098.733.682. Burhan diketahui memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan di Ternate, Tidore, dan Halmahera Utara.

Sementara, Muhammad Kasuba, bakal calon gubernur Maluku Utara yang diusung koalisi partai Gerinda, PAN dan PKS hanya memiliki total harta kekayaan Rp 4.055.909.918 atau naik 3 miliar dari laporan harta kekayaan tahun 2014 yang mencapai Rp 1.948.985.140.

Syahrani Sumadayo, Ketua KPU Maluku Utara, mengatakan laporan harta kekayaan ke KPK merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi semua pasangan bakal calon gubernur Maluku Utara saat mendaftar. Dari empat pasangan bakal calon gubernur Maluku Utara yang mendaftar, KPU baru menerima surat keterangan dari KPK yang menjelaskan bakal calon tersebut sudah melaporkan harta kekayaan.

“Semua sudah melaporkan dan untuk jumlah hartanya saya belum mengetahui jelas. Namun yang pasti ini laporan harta kekayaan merupakan syarat yang wajib yang harus dipenuhi semua bakal calon gubernur,” kata Syahrani, Jumat 12 Januari 2018.