Bawaslu Malut Pantau Serangan Fajar Jelang PSU

Avatar photo
Selisih perolehan suara

Bawaslu Maluku Utara akan memantau ketat kemungkinan terjadinya praktek politik uang berupa serangan fajar jelang PSU Pilgub Malut, pada 17 Oktober 2018.

Ketua Bawaslu Muksin Amri mengatakan pemilih dari daerah lain yang datang ke lokasi PSU untuk mencoblos akan menjadi fokus pengawasan Bawaslu. Baik PSU di Kecamatan Sanana, Taliabu Barat, dan enam desa di Kecamatan Teluk Kao.

Tindak Tegas Oknum yang Serong

Muksin mengemukakan, pengawasan PSU tersebut dibantu oleh Panwas dan Pengawas Lapangan wilayah lokasi PSU; Sanana, Taliabu Barat, dan 6 Desa.

“Bawaslu tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan PSU Pilgub Malut. Begitu juga, kalau ada oknum Panwas atau Pengawas Lapangan yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik saat menjalankan tugasnya, maka akan diberikan sanksi tegas,” ujar dia.

Muksin berharap, partisipasi dari masyarakat di tiga wilayah PSU setempat ikut aktif dalam mengawasi terjadinya pelanggaran saat pelaksaan PSU.

“Silahkan melaporkan langsung ke Bawaslu disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Kalau ada bukti maka kami proses sesuai aturan yang berlaku,” jelas dia.

Munawir Taoeda