Benny Laos Meninggal dalam Insiden Speedboat di Bobong Maluku Utara

Korban Tewas Jadi 6 Orang dan 8 Lainnya Masih Dirawat

Avatar photo
drg Ceilia Octavia (kiri)/kieraha.com

Kabar duka kembali melanda wilayah Maluku Utara. Insiden kapal cepat yang terbakar di Dermaga Pelabuhan Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, merenggut nyawa yang tercatat hingga saat ini sudah 6 orang meninggal dunia. Korban tewas dalam kecelakaan ini termasuk Calon Gubernur Malut Nomor Urut 4, Benny Laos.

Speedboat Bela 72 milik Benny Laos ini sebelumnya berlabuh di dermaga setempat. Kapal cepat ini membawa Paslon Benny Laos beserta istri dan rombongan tim kampanye. Kapal ini hendak berangkat dengan tujuan kampanye di Desa Kawalo, Taliabu Barat.

Kepala RSUD Bobong drg Ceilia Octavia mengemukakan, Benny Laos menghembuskan napas terakhir di RSUD Bobong pada pukul 17.20 Waktu Indonesia Timur.

“Dokter yang menangani sudah melakukan sebaik mungkin untuk menyelamatkan Bapak Benny Laos, namun pada pukul 17.20 tadi (waktu setempat) dokter menyatakan Pak Benny Laos sudah meninggal,” jelasnya, Sabtu malam WIT.

Kapal Cepat Bela 72 yang meledak di Pelabuhan Bobong, Sabtu 12 Oktober 2024/dok istimewa/kieraha.com
Kapal Cepat Bela 72 yang meledak di Pelabuhan Bobong, Sabtu 12 Oktober 2024/dok istimewa/kieraha.com

Ceilia menyebutkan, enam orang korban meninggal dalam insiden kecelakaan ini adalah Anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, Ajudan Benny Laos Bripka Hamdani Buamonabot, Cagub Benny Laos, serta Nasrun dan Mahsudin Ode.

Untuk korban yang masih dalam peratawan medis adalah Calon Bupati Sula Hendrata Thes, Sherly Tjoanda (istri Benny Laos), Pangeran Amir, Nursan, Santi, Merliana Miskupa, Irfan, dan Rakaya Sudarsono. *