BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di wilayah pesisir Maluku Utara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.
Banjir rob adalah fenomena genangan air laut yang terjadi akibat permukaan air laut pasang.
“Kondisi ini sering terjadi di wilayah pesisir Maluku Utara, terutama akibat aktivitas bulan (fenomena supermoon dan super new moon) yang mempengaruhi tinggi gelombang laut, menyebabkan peningkatan air laut yang berujung pada banjir rob,” ucap Prakirawan BMKG Zaky Alin Nuary, di Ternate, Selasa 4 Februari 2025.
Zaky menyebutkan, wilayah Maluku Utara yang berpotensi banjir rob meliputi Pesisir Tobelo, Morotai, Loloda, Ternate, Tidore, Weda, Obi, Taliabu, dan Pesisir Sanana.
“Kami juga sudah menyebarkan informasi peringatan dini agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi banjir rob,” sambungnya. *