Warga Maluku Utara ditemukan masih banyak yang abai terhadap protokol kesehatan.
Padahal, jumlah kasus di provinsi kepulauan ini setiap hari bertambah terus. Seharusnya memicu kesadaran warga setempat akan pentingnya penerapan protokol tersebut.
Wakil Ketua I Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Malut, Brigadir Jenderal TNI Imam Sampurno Setiawan, mengakui kurangnya kesadaran masyarakat terkait protokol itu.
Danrem 152 Babullah ini, juga menemukan kondisi tersebut di sejumlah pasar di wilayah Kota Ternate. Banyak yang belum menyadari adanya potensi penularan virus corona.
“Tadi kita lihat masih ada sebagian masyarakat yang belum menggunakan masker walaupun mereka membawanya,” kata Danrem, didampingi Wakil Ketua II Gugus Tugas Covid-19 Ternate AKBP Aditya Laksimada, saat melakukan Inspeksi di sejumlah pasar pusat kota wilayah Ternate, Jumat 3 Juli 2020.
Danrem mengemukakan, saat ini sejak adanya penambahan pasien positif virus corona yang terjadi beberapa hari terakhir, ini membuat Maluku Utara berada di posisi 9 di Indonesia.
“Ini sangat memperihatinkan,” kata Danrem.
Melihat kurangnya kesadaran terkait penerapan protokol kesehatan ini, Danrem mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat tersebut.
“Ini tugas besar kita sama-sama sampaikan kepada masyarakat untuk kedepankan pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan supaya bisa terhindar dari virus corona,” tutupnya.