Sebanyak 16 kabupaten di Indonesia menjadi lokus prioritas Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau PDTT. Dari 16 kabupaten itu, salah satunya Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kabupaten-kabupaten prioritas tahun 2018-2019 yang didorong Kemendes tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dan sinergitas 16 kabupaten prioritas terintegrasi, di salah satu hotel, Jalan Kiai Hasyim Asyari, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2017.
Sekretaris Kementerian Desa PDTT Anwar Sanusi mengemukakan, rapat tersebut bertujuan untuk memberikan intervensi terhadap 16 kabupaten prioritas itu.
“Karena dari 16 kabupaten ini mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa, dan tidak hanya tercermin dari aspek natural resources-nya saja. Artinya 16 kabupaten ini miliki semacam kekuatan dari sumber daya alam komoditas-komoditas. Kami lihat mereka ini cukup bisa kami ungkit untuk memiliki nilai tambah yang lebih,” ujar dia.
BACA JUGA
Pulau Morotai Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Anwar berharap pemerintah daerah di 16 kabupaten prioritas tersebut juga memiliki peran dalam mengembangkan daerahnya. Terutama tentang bagaimana membuat komoditas di daerahnya menjadi katakanlah memiliki nilai tambah secara ekonomi.
“Kami ingin hadir kegiatan tahun 2018 dan 2019 di 16 kabupaten ini betul-betul bisa menjadi rujukan bagi kabupaten tiga T, terluar, terdepan dan tertinggal,” kata dia.
Selain Pulau Morotai yang menjadi lokus prioritas terintegrasi pada Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT, adalah Kabupaten Aceh Singkil, Nias Barat, Kepulauan Mentawai, Pandeglang, Lombok Timur, Alor, dan Manggarai.
Lalu disusul oleh Kabupaten Belu, Sabu Raiju, Rote Ndao, Malaka, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, dan Sarmi.
Source: Viva