Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Malut meminta kepala daerah di wilayah Maluku Utara untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin sinovac.
“Ini dilakukan jika vaksin sinovac telah mendapat izin resmi dari Balai POM, maka harus menjadi contoh adalah pemimpinnya yaitu kepala daerah,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut, M Rahmi Husen, begitu dikonfirmasi wartawan, Rabu 6 Januari 2021.
BACA JUGA
Penggunaan Vaksin Sinovac di Ternate Maluku Utara Tunggu Izin BPOM
Politisi Demokrat Malut itu menjelaskan, penerima vaksinasi pertama kali ini penting dilakukan dengan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tersebut.
“Juga dalam uji vaksin ini perlu dilakukan secara terbuka, sehingga rakyat bisa melihat bahwa pejabat daerahnya sudah divaksinasi berjalan aman dan lancar,” ujar Rahmi.
Ia menyatakan, langkah ini dilakukan karena banyak pihak dari masyarakat saat ini yang masih mempertanyakan sisi keamanan vaksin sinovac yang dikirim ke Maluku Utara.
“Prioritas kemanannya penting karena berkaitan dengan nyawa rakyat,” lanjutnya.
Minta BPOM Daerah Ikut Andil
Rahmi mengatakan pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin sinovac di pusat perlu uji coba oleh BPOM di daerah karena vaksin yang ada tersebut juga dipakai di Malut.
“Sehingga Balai POM sebagai lembaga berwenang yang mengeluarkan izin vaksin ini harus menjamin sisi keamanannya. Olehnya itu BPOM perlu mengambil langkah untuk turut menguji keamanan vaksin ini di daerah sebelum dilakukan vaksinasi,” tambahnya.
Sahrul Jabidi
