Gempabumi tektonik Magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 9 Mei 2022, pukul 06.51 Waktu Indonesia Timur.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,6. Episenter gempabumi ini berlokasi di laut pada jarak 46 km arah Barat Laut Loloda, Halmahera Barat di kedalaman 50 km.
Sejumlah warga di wilayah Maluku Utara melaporkan, guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Ibu dan Loloda Halmahera Barat, Galela dan Kao Halmahera Utara, Kota Ternate, Tidore Kepulauan hingga Pulau Morotai.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate Andri Wijaya Bidang menyebutkan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Ia menambahkan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.00 WIT telah terjadi 2 kali gempa susulan.
“Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” sambungnya. *
Ikuti berita tv kieraha di Google News