Warga Galela-Loloda Dapat Hadiah di HUT ke-73 Kemerdekaan RI

Avatar photo
Bupati Frans Manery

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melakukan pencanangan proyek tahun jamak atau multiyears untuk pembangunan poros jalan Galela-Loloda Utara selama 3 tahun kedepan.

Bupati Frans Manery mengatakan pemda Kabupaten dan DPRD Halmahera Utara telah bersepakat bahwa alokasi anggaran pembangunan yang bersumber dari APBD tersebut dibagi dalam tiga segmen pekerjaan.

“Untuk pembangunan poros jalan Galela-Loloda Utara yang dibagi dalam tiga segmen ini dengan anggaran sebesar Rp 293.165.329.000,” kata Frans saat disambangi, Senin 6 Agustus 2018.

Frans mengemukakan, poros jalan tersebut sebelumnya berstatus jalan Provinsi, namun untuk percepat akselerasi di sana, pemda Halmahera Utara merubah status jalan Galelo-Loloda Utara menjadi jalan Kabupaten. “Kalau tidak dirubah status jalannya maka sulit untuk dibangun. Kalau dipaksa nanti bisa jadi temuan,” ujarnya.

Frans mengharapkan dengan terbukanya akses jalan Galela-Loloda Utara bisa memperlancar aktifitas masyarakat setempat. “Kami targetkan tahun 2018 jalan tersebut sudah difungsikan, dan ini hadiah HUT ke-73 Kemerdekaan RI,” katanya.

Bernat Pawate, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Utara menambahkan, ruas jalan Galela-Loloda Utara sudah dibuka dan sekarang hanya peningkatan struktur jalan yang sedang dibangun.

“Pekerjaan pembersihan dan penggalian sudah mencapai sekitar 7 kilometer,” kata Bernat.

Dia mengaku, sebelum pelaksanaan proses tender proyek multiyears itu, Dinas PUPR Halmahera Utara telah melakukan konsultasi ke KPK, BPK dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Kami sangat berikhtiar lantaran anggarannya cukup besar, begitu juga dengan mekanisme pembangunan proyek tahun jamak ini,” ujar Bernat.

Dia mengatakan pembangunan jalan tersebut direncanakan Desember 2018 sudah sampai di Desa Apule, Kecamatan Loloda Utara.

Pekerjaan jalan Galela-Loloda Utara sepanjang 94.738 km dengan anggaran sebesar Rp 293.165.329.000 ini dilaksanakan oleh tiga perusahaan kontraktor. Untuk segmen I jalan Dodowo-Posi Posi dimenangkan oleh PT Sinar Putra Pratama dengan nilai penawaran Rp 138.688.585.000, segmen II jalan Posi Posi-Ngajam dimenangkan PT Sinar Sama Sejati dengan nilai penawaran Rp 87.312.457.000, dan segmen III jalan Ngajam-Apulea dimenangkan oleh PT Ikhlas Bangun Sarana dengan nilai penawaran sebesar Rp 67.164.194.000.

Author: RA Rahman

Editor: Redaksi