Burger Sagu ala Siswi SMA di Halmahera Ini Lolos Kompetisi Tingkat Nasional

Avatar photo
Burgersagu. (Kieraha.com)

Dua siswi SMA Negeri 1 Halmahera Timur berhasil lolos menjadi finalis pada ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia atau FIKSI 2018, di Yogyakarta.

Mereka adalah Nikita A Losoh dan Riani AM Tangke. Keduanya lolos dalam kompetisi tersebut karena gagasan usahanya membuat makanan yang diberinama Burger Sagu. Produk makanan berbahan pangan lokal itu berhasil mengungguli 1.414 kelompok usaha se Indonesia dan menjadi salah satu kelompok dari 90 finalis FIKSI yang akan bertanding di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Oktober 2018.

FIKSI yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, merupakan kompetisi kewirausahaan tahunan siswa SMA dan SMK sederajad yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2016.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

“Kami sangat bahagia dan terkejut, tidak percaya bisa lolos menjadi finalis FIKSI 2018,” kata Riani sesuai rilis yang ditulis, kepada Kieraha.com, Kamis (6/9/2018).

Riani bilang, sagu dan bahan-bahan khas provinsi berjuluk Negeri Kepulauan Rempah (nama lain dari sebutan Maluku Utara) itu digunakan untuk membuat makanan khas Eropa. “Itulah yang bikin unik produk kelompok usaha kami. Burger Sagu dapat dipesan secara langsung atau melalui akun Instagram @burgersagu,” ujar Riani.

Kelompok usaha Burgersagu. (Kieraha.com)

Riani mengatakan kelompok usahanya terdiri empat orang; Asti, Sari, Nikita, dan dirinya. Namun pada kompetisi tersebut, hanya dirinya dan Nikita yang terdaftar.

Riani menyatakan, kelompoknya sudah mempersiapkan semua kebutuhan untuk babak final di Yogyakarta pada Oktober mendatang. “Kami bersyukur dapat dukungan penuh dari orang tua, sekolah dan ProVisi Education,” sambung dia.

BACA JUGA  Waspada Peningkatan Aktivitas Gunung Gamalama di Ternate

ProVisi Education adalah pelaksana program School Development Program (SDP) di SMA Negeri 1 Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

SDP merupakan program peningkatan mutu pendidikan hasil kerjasama PT Antam UBPN Maluku Utara, Dikbud Provinsi Maluku Utara dan ProVisi Education.

“Kami berharap usaha kami ini dapat menginspirasi teman-teman supaya tidak minder dan pantang menyerah. Semoga produk kami memperkenalkan pangan lokal ini menang,” Riani AM Tangke melanjutkan.

“Kami bersyukur siswa kami dapat lolos dan mewakili Maluku Utara pada ajang FIKSI ini. Kami dari pihak sekolah akan mendukung dan mendampingi mereka agar siap saat final nanti,” Fatma Djalaluddin, Kepala SMA Negeri 1 menambahkan.