Gempabumi 5,6 SR Goyang Halmahera Dirasakan Warga Ternate dan Sulawesi

Avatar photo
Pusat gempabumi. (BMKG/Kieraha.com)

Barat Laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, diguncang gempabumi tektonik, pada Kamis (7/2/2019) siang, pukul 13.15 WIT. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi tersebut memiliki kekuatan 5,6 Skala Richter.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengemukakan, episenter gempabumi terletak di koordinat 1,58 LU dan 126,43 BT, atau di laut pada jarak 128 km arah Barat Laut Kecamatan Jailolo, di kedalaman 39 km.

“Sesuai lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi batuan di Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di sebelah Barat Laut Kabupaten Halmahera ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique naik (oblique thrust fault),” ujar Rahmat, sesuai rilis yang diterima Kieraha.com, Kamis siang.

Guncangan gempabumi tersebut dilaporkan dirasakan di Sulawesi; Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bitung, dan Ternate dengan intensitas sekitar III-IV MMI. 

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.