Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Maluku Utara. Kali ini nasib naas menimpa KM Intan Lestari. Kapal jasa pengangkut barang itu tenggelam, di laut perairan barat Pulau Makean, Kabupaten Halmahera Selatan.
Saat tenggelam, kapal dengan kapasitas mesin 59 grass ton atau GT tersebut, sedang mengangkut bibit pala dari Kota Ternate menuju Pulau Taliabu.
Muhammad Arafah, Kepala Basarnas Ternate mengisahkan, awal mulanya mendengar informasi kecelakaan kapal itu dari Nahkoda KM Intan Lestari dan Lanal Ternate. Bahwa kapal tersebut mati mesin dan kemasukan air.
BACA JUGA
Politikus Nasdem dan PNS BPBD Ternate Ditangkap
“Sekitar pukul 07.00 WIT kapal sudah mengalami mati mesin dan cuaca buruk. Setelah itu, gelombang air masuk lewat belakang kapal, akhirnya KM Intan Lestari kemasukan air dan kemudian tenggelam,” ucap Arafah, begitu disambangi Kieraha.com, di Pelabuhan Perikanan Ternate, Rabu (29/5/2019).
Arafah menyatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pihak SAR Ternate langsung menuju ke lokasi kejadian. “Kami menindaklanjuti laporan tersebut dengan memerintahkan SAR 237 berserta tim SAR gabungan untuk bergerak menuju lokasi pada pukul 11.23 WIT menggunakan KN Pandudewanata,” sambung Arafah.
Dalam peristiwa naas itu, lanjut dia, terdapat tujuh orang yang berhasil selamat. Mereka diselamatkan oleh nelayan Pulau Makean menggunakan kapal longboat nelayan yang saat itu sedang melintasi lokasi kejadian.
“Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Pulau Makean. Kapal (beserta barang bawaannya) tenggelam,” jelasnya.
Arafah menambahkan, dalam insiden itu, ketujuh korban kecelakaan kapal tidak mengalami cederah. “Seluruh korban telah dievakuasi tim SAR ke Kota Ternate dan langsung mendapat penanganan medis,” sambungnya.
