Korban Tewas Karena Gempa Halmahera Bertambah Jadi 6 Orang

Avatar photo
Korban Tewas Karena Gempa Halmahera Bertambah Jadi 6 Orang
Reruntuhan rumah warga Desa Yomen. (Kieraha.com)

Jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7,2 yang mengguncang wilayah Halmahera Selatan meningkat menjadi 6 orang. Pihak BPBD Provinsi Maluku Utara menyebutkan korban tewas sebelumnya berjumlah 2 orang.

Data korban tewas yang berhasil terkonfirmasi Kieraha.com menyebutkan, mereka adalah warga yang bermukim di daratan Gane, Pulau Halmahera.

Korban tewas yang baru terdata tersebut adalah Segaf Gafur asal Desa Yomen dan Bibi Siang Kale (63) asal Desa Gane Luar meninggal setelah gempa terjadi, serta Saima Mustafa (90) asal Desa Nyonyifi meninggal di tenda pengungsian pasca gempa susulan magnitudo 5,3. Sementara, korban tewas sebelumnya Aina (58) asal Desa Gane Luar, Aisyah (50) asal Desa Ranga-Ranga, dan Aswar Mukmat (21) asal Gane Dalam tewas tertimpa reruntuhan bangunan.

BACA JUGA

3 Orang Tewas dan 1.104 Jiwa Mengungsi

Selain korban meninggal, terdapat juga warga di daratan Gane Pulau Halmahera yang mengalami luka-luka, baik ringan hingga patah tulang. Rata-rata korban tewas dan luka-luka ini karena tertimpa reruntuhan rumah mereka.

Sekretaris BPBD Maluku Utara, Ali Yau menyatakan, saat ini tim terpadu dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, BPBD, Tim SAR, TNI, Polri dan berbagai unsur lainnya telah bergerak di lokasi bencana untuk mendata jumlah kerusakan bangunan dan korban luka akibat guncangan gempa tersebut.

“Untuk penanganan korban luka-luka, tim membawa obat-obatan dan tenaga medis ke lokasi bencana, seperti di Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur yang dilaporkan sebagai wilayah yang paling parah terdampak bencana,” katanya.

Irawan Lila
Author